Dewa Sastra dari Masa Depan Halaman 3Total 68 Episode

Episode 41-Pengakuan dan Permintaan Maaf
Herman berhasil membantu melindungi warisan Klan Junaidi, dan kakeknya meminta maaf atas perlakuan tidak adil sebelumnya serta memberikan Jamur Seribu Tahun untuk mengobati penyakit adik Herman.Bisakah Jamur Seribu Tahun benar-benar menyembuhkan penyakit adik Herman?

Episode 42-Pengakuan Kesalahan dan Undangan Misterius
Herman memaafkan pamannya yang mengakui kesalahannya di masa lalu, sementara sebuah undangan mengejutkan dari gubernur tiba untuk Klan Junaidi untuk menghadiri Konferensi Anugrah Dewa setelah kemenangan mereka atas Klan Kiran dalam pertarungan sastra.Apa yang akan terjadi pada Klan Junaidi di Konferensi Anugrah Dewa?

Episode 43-Kesempatan Emas Klan Junaidi
Klan Junaidi mendapatkan kesempatan langka untuk berpartisipasi dalam Konferensi Anugrah Dewa, kompetisi nasional yang hanya diikuti oleh keluarga ahli sastra papan atas. Meski awalnya diragukan, kehadiran Herman, ahli sastra muda, memberikan harapan baru bagi klan untuk meraih prestasi dan mengembalikan kejayaan mereka.Apakah Herman akhirnya setuju untuk membantu Klan Junaidi dalam kompetisi nasional?

Episode 44-Undangan ke Pertandingan Nasional
Herman didesak untuk mengikuti Pertandingan Nasional, sebuah acara besar di Negara Welas yang merupakan impian banyak keluarga sastra. Meskipun awalnya ragu, Herman akhirnya setuju untuk ikut, melihat ini sebagai kesempatan untuk menambah pengalaman.Apakah Herman akan berhasil dalam Pertandingan Nasional yang penuh tekanan ini?

Episode 45-Konflik Antar Klan di Konferensi Anugrah Dewa
Klan Junaidi yang sedang terpuruk setelah kematian leluhurnya diundang ke Konferensi Anugrah Dewa berkat rekomendasi gubernur dan kemenangan mereka atas Klan Kiran dalam Pertarungan Sastra. Klan lain, yang masih menyimpan dendam atas perlakuan leluhur Klan Junaidi di masa lalu, berencana mempermalukan mereka di konferensi tersebut.Akankah Klan Junaidi berhasil mempertahankan kehormatan mereka di Konferensi Anugrah Dewa?

Episode 46-Konflik di Konferensi Anugrah Dewa
Herman menghadiri Konferensi Anugrah Dewa yang megah, tetapi ketegangan muncul antara Klan Junaidi yang dianggap lemah dan kelompok lain yang meremehkan mereka. Konflik ini bisa memicu masalah besar di acara bergengsi tersebut.Akankah Herman dan Klan Junaidi bisa membuktikan diri mereka di tengah ancaman dari pihak lain?

Episode 47-Penghinaan terhadap Klan Junaidi
Klan Junaidi, yang diundang oleh Gubernur, menghadapi penghinaan dan penolakan saat mencoba memasuki Konferensi Anugrah Dewa, dianggap sebagai klan yang tidak jelas dan dituduh memalsukan undangan.Akankah Klan Junaidi bisa membuktikan legitimasi mereka dan mengubah pandangan orang terhadap mereka?

Episode 48-Konflik dengan Pemantun Dewa
Herman dan teman-temannya tanpa sengaja menghina Tuan Farel dan putranya, yang merupakan Pemantun Dewa dan bangsawan sastra terkemuka. Ketegangan memuncak ketika mereka menyadari betapa berkuasanya kedua orang tersebut dan risiko yang mereka hadapi.Bisakah Herman dan Klan Junaidi selamat dari kemarahan Pemantun Dewa?

Episode 49-Konflik Antar Klan Sastra
Herman mengetahui bahwa Klan Joran memiliki dendam terhadap Klan Junaidi karena kekalahan dalam pertarungan sastra yang menyebabkan kematian leluhur mereka. Klan Joran sekarang menargetkan Klan Junaidi untuk balas dendam.Akankah Herman mampu melindungi Klan Junaidi dari ancaman Klan Joran?

Episode 50-Konflik di Gerbang Acara
Herman dan kelompoknya dihalangi masuk acara penting oleh penjaga pintu yang arogan, memicu ketegangan dan ancaman hukum. Namun, Herman menunjukkan kekuatan sastranya yang luar biasa.Bisakah Herman mengatasi rintangan ini dan membuktikan kehebatannya di dunia sastra?

Episode 51-Pertarungan Sastra Bocah Ajaib
Herman, seorang bocah ajaib dari Klan Junaidi, menunjukkan bakat sastra yang luar biasa dengan mengalahkan Tetua Suryo dalam Pertarungan Sastra, namun diragukan oleh banyak orang karena usianya yang masih muda. Konflik memuncak ketika mereka dihina dan dihalangi menghadiri Konferensi Anugrah Dewa, membuat Putra Mahkota turun tangan.Akankah Herman bisa membuktikan kemampuannya di hadapan Putra Mahkota dan dunia sastra?

Episode 52-Konflik di Konferensi Anugrah Dewa
Herman menghadapi konflik dengan Faisar, seorang jenius sastra muda yang berambisi menjadi penyair agung, namun tindakan Faisar mengganggu ketertiban dan dianggap sebagai penghinaan terhadap istana.Bagaimana Herman akan menyelesaikan konflik ini dan apa dampaknya terhadap posisinya sebagai Dewa Sastra?

Episode 53-Konflik di Aula Istana
Herman, seorang profesor Sastra Mandarin yang bertransmigrasi ke dunia yang menjunjung tinggi sastra, terlibat dalam konflik dengan Putra Mahkota karena dianggap mengganggu ketertiban di aula istana. Meskipun Herman berusaha menjelaskan bahwa tindakannya hanya untuk membantu teman-temannya, sang Putra Mahkota tidak mudah percaya dan mengancam dengan hukuman yang berat.Akankah Herman bisa membuktikan ketidakbersalahannya dan menghindari hukuman dari Putra Mahkota?

Episode 54-Konflik di Pendaftaran
Herman, yang telah menjadi Dewa Sastra, menyaksikan ketidakadilan dalam sistem pendaftaran. Dia menciptakan keributan untuk menarik perhatian Putra Mahkota terhadap korupsi petugas pendaftaran. Anggota Klan Junaidi berusaha melindungi sepupu mereka dengan mengaku bersalah, tetapi Herman menuntut keadilan.Akankah Putra Mahkota mengambil tindakan terhadap korupsi yang terungkap?

Episode 55-Ujian Puisi Bunga Plum
Herman, seorang profesor Sastra Mandarin yang bertransmigrasi ke dunia yang menjunjung tinggi sastra, diuji oleh Putra Mahkota untuk membuat puisi tentang bunga plum dalam waktu singkat. Dengan pengetahuan sastranya yang mendalam, Herman berhasil membuat puisi yang memuaskan.Apa tantangan berikutnya yang akan dihadapi Herman di dunia sastra ini?

Episode 56-Bakat Puisi yang Mengubah Nasib
Herman, seorang cucu muda dengan bakat puisi yang luar biasa, berhasil mengesankan Putra Mahkota dengan mahakaryanya. Putra Mahkota tidak hanya membatalkan hukuman untuknya tetapi juga memberinya liontin giok sebagai hadiah, yang bisa digunakan untuk memenuhi satu permintaan. Klan Junaidi, yang awalnya dianggap tidak punya harapan, kini memiliki kesempatan untuk bersinar dalam Konferensi Anugrah Dewa berkat bakat Herman.Akankah bakat puisi Herman membawa Klan Junaidi meraih kemenangan dalam Konferensi Anugrah Dewa?

Episode 57-Persaingan Sengit di Konferensi Anugerah Dewa
Klan Junaidi yang telah lama redup bertekad untuk membalas dendam dan memulihkan harga diri mereka dalam Konferensi Anugerah Dewa, yang memilih Ahli Sastra dan klan terbaik dunia sastra. Herman, Ferri, dan Jimmy diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk membawa kehormatan bagi klan mereka.Akankah Klan Junaidi berhasil membalikkan keadaan dan meraih kemenangan dalam Konferensi Anugerah Dewa?

Episode 58-Persaingan Ketat di Konferensi Anugrah Dewa
Faisar dari Klan Joran bertekad untuk memenangkan Konferensi Anugrah Dewa dan membawa kejayaan bagi klannya, sementara Ferri dari Klan Junaidi menantangnya dalam pertarungan sastra yang sengit.Apakah Faisar bisa memenangkan pertarungan sastra melawan Ferri dan membawa kejayaan bagi Klan Joran?

Episode 59-Kebangkitan Klan Junaidi
Herman, seorang profesor Sastra Mandarin yang telah menjadi Dewa Sastra, menghadapi tantangan dari Klan Junaidi di arena. Tekanan aura bakat sastranya yang luar biasa membuat anggota klan tersebut tidak mampu melawannya, bahkan Ferri, salah satu anggota klan, merasa sangat malu. Seorang ahli sastra muda dengan bakat hebat muncul dan menantang Herman, membuat situasi semakin memanas.Akankah Herman berhasil mempertahankan posisinya sebagai Dewa Sastra melawan ahli sastra muda yang penuh bakat?

Episode 60-Pertarungan untuk Kehormatan Klan
Herman, yang telah menjadi bagian dari Klan Junaidi, tidak bisa membiarkan klannya dihina. Meskipun dinasehati untuk mundur, ia memutuskan untuk melawan dengan keyakinan penuh akan kemampuannya dalam puisi.Apakah Herman benar-benar bisa memenangkan pertarungan ini dan memulihkan kehormatan Klan Junaidi?