Dewa Sastra dari Masa Depan

Dewa Sastra dari Masa Depan

like2.0Kchaase2.3K
  • Instagram
Herman, seorang profesor Sastra Mandarin bertransmigrasi ke dunia yang menjunjung tinggi sastra, dimana penguasa sastra adalah Raja, disana bakat seorang sarjana sastra bisa wujudkan kekuatan yang dahsyat. Berbekal pengetahuannya, Herman mencapai puncak dunia sastra dan menjadi Dewa Sastra
Semua EpisodeTotal 68 Episode
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 1-Transmigrasi dan Evaluasi Bakat

Herman, seorang profesor Sastra Mandarin, bertransmigrasi ke dunia yang menjunjung tinggi sastra dan menemukan dirinya dalam tubuh seorang anak muda yang sakit. Untuk menyembuhkannya, ia harus mendapatkan Jamur Seribu Tahun dengan mengikuti Evaluasi Bakat yang diadakan oleh klan. Herman menggunakan pengetahuannya tentang sastra untuk menjawab pertanyaan sulit dan menunjukkan bakat sastranya yang luar biasa.Bisakah Herman memenangkan Evaluasi Bakat dan mendapatkan Jamur Seribu Tahun untuk menyembuhkan dirinya?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 2-Kebangkitan Klan Junaidi

Herman, seorang profesor Sastra Mandarin yang bertransmigrasi ke dunia yang menjunjung tinggi sastra, mulai menunjukkan bakatnya yang luar biasa dengan memecahkan soal sulit warisan leluhur 100 tahun lalu yang hanya bisa diselesaikan oleh Ahli Sastra berbakat. Kemampuannya yang melebihi tingkat Ahli Sastra membuat Klan Junaidi berpotensi bangkit dan mencapai puncak dunia sastra.Akankah Herman berhasil membantu Klan Junaidi mencapai puncak dunia sastra?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 3-Pertarungan untuk Jamur Seribu Tahun

Laila memohon kepada kakeknya untuk memberikan Jamur Seribu Tahun yang dapat menyelamatkan adiknya yang sakit parah. Namun, klan hanya memberikan kesempatan kepada dua ahli sastra, Ferri dan Jimmy. Laila pun menantang mereka dalam evaluasi bakat demi mendapatkan jamur tersebut dan menyelamatkan adiknya.Akankah Laila berhasil mengalahkan Ferri dan Jimmy dalam evaluasi bakat?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 4-Evaluasi Bakat Klan Junaidi

Pada hari evaluasi bakat Klan Junaidi, anggota klan diminta untuk membuat puisi yang dapat menggerakkan Pohon Besi dan membunyikan lonceng besar. Jimmy berhasil membuat puisi tentang bambu yang menggetarkan Pohon Besi, tetapi Laila menantangnya dengan meremehkan kemampuan sastra Jimmy dan zaman ini.Apakah Laila bisa membuat puisi yang lebih baik dari Jimmy dan menggerakkan Pohon Besi?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 5-Kebangkitan Klan Junaidi

Dalam evaluasi bakat sastra, Ferri dari Klan Junaidi berhasil membuat Pohon Besi bergetar tiga kali dan lonceng berbunyi tiga kali, menunjukkan bakat sastra yang luar biasa. Namun, Laila, meskipun dianggap kurang berbakat, tetap bersikeras untuk mencoba dan tidak menyerah.Akankah Laila berhasil membuktikan dirinya meskipun dianggap tidak berbakat?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 6-Pertarungan Puisi yang Menegangkan

Herman dan Laila terlibat dalam pertarungan sastra melawan Klan Junaidi, di mana Laila mengejutkan semua orang dengan kemampuannya menciptakan puisi indah yang membuat lawan mereka terpana.Bisakah Herman dan Laila mengalahkan Klan Junaidi dan membuktikan kehebatan mereka di dunia sastra?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 7-Kemenangan yang Dipertanyakan

Laila mengalahkan Ferri dalam kontes puisi dengan bakatnya yang luar biasa, tetapi kemenangannya dipertanyakan oleh klan karena diduga melakukan kecurangan dengan menyalin puisi. Herman, yang sebelumnya dianggap tidak berbakat, terlibat dalam kontroversi ini.Apakah Herman benar-benar membantu Laila dalam membuat puisi yang memenangkan kontes?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 8-Ujian Keberanian Laila

Laila dituduh menyalin puisi dan dianggap tidak berbakat oleh keluarganya. Untuk membuktikan kejujurannya, dia harus menerima 100 cambukan, sebuah tantangan yang hampir mustahil bertahan hidup. Keluarganya berjanji akan mengakui bakatnya dan memberikan Jamur Seribu Tahun untuk menyembuhkan adiknya jika dia berhasil.Akankah Laila bertahan dari 100 cambukan dan membuktikan kejujurannya?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 9-Pertarungan Puisi dan Pengorbanan

Herman, seorang profesor Sastra Mandarin yang bertransmigrasi ke dunia yang menjunjung tinggi sastra, harus menghadapi tantangan besar ketika adiknya sakit parah dan membutuhkan Jamur Seribu Tahun untuk penyembuhan. Dalam situasi kritis, Herman membuat puisi yang luar biasa untuk membuktikan dirinya dan menyelamatkan adiknya, meskipun harus menghadapi hukuman cambuk yang berat.Bisakah puisi Herman menyelamatkan adiknya dan membuktikan kekuatan sastranya kepada dunia?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 10-Pertarungan Puisi dan Penyembuhan

Herman membuktikan bakat puisinya yang luar biasa dan berhasil mendapatkan Jamur Seribu Tahun untuk menyembuhkan penyakit seseorang, namun klan saingan berusaha merebut jamur tersebut.Bisakah Herman melindungi Jamur Seribu Tahun dari Klan Kiran?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 11-Pertarungan Sastra Antar Klan

Klan Kiran menantang Klan Junaidi dalam pertarungan sastra dengan taruhan seluruh harta Klan Junaidi, termasuk Jamur Seribu Tahun yang berharga. Kepala Klan Kiran, Lutfi, memanfaatkan dendam masa lalu untuk memprovokasi Klan Junaidi. Pertarungan ini bukan hanya tentang kehormatan, tetapi juga nyawa.Akankah Klan Junaidi berhasil mempertahankan harta dan kehormatan mereka dalam pertarungan sastra melawan Klan Kiran?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 12-Pertarungan Sastra Antarklan

Klan Junaidi dan Klan Kiran terlibat dalam pertarungan sastra yang sengit setelah Sandi Kiran menantang mereka. Jimmy dari Klan Junaidi maju sebagai lawan pertama, meskipun ada kekhawatiran tentang kemampuan mereka melawan talenta terbaik Klan Kiran.Bisakah Jimmy mengalahkan Sandi Kiran dalam pertarungan sastra ini?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 13-Pertarungan Puisi yang Menegangkan

Herman, yang menyamar sebagai Jimmy, mengejutkan semua orang dengan kemampuannya membuat puisi yang luar biasa, berbeda dari puisi biasa yang dia buat selama evaluasi bakat. Ketika Klan Junaidi mencoba mempermalukannya, Herman dengan percaya diri menerima tantangan mereka, menunjukkan kekuatan sastranya yang sebenarnya. Pertarungan puisi pun dimulai dengan ketegangan yang tinggi.Bisakah Herman mengalahkan Klan Junaidi dan membuktikan dirinya sebagai Dewa Sastra yang sebenarnya?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 14-Pertarungan Sastra yang Memanas

Klan Junaidi menghadapi kekalahan dalam Pertarungan Sastra melawan Klan Kiran, yang menuntut penyerahan Jamur Seribu Tahun. Lukman Junaidi, meskipun sudah tua dan reputasinya dipertaruhkan, maju untuk membela klannya dan menyelamatkan jamur yang sangat dibutuhkan untuk mengobati adiknya.Akankah Lukman Junaidi berhasil memenangkan Pertarungan Sastra dan menyelamatkan Jamur Seribu Tahun?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 15-Pertarungan Sastra yang Mematikan

Herman menghadapi pertarungan sastra yang mematikan melawan anggota Klan Junaidi, di mana kekuatan sastra mereka diuji hingga batas maksimal. Meskipun ayah Herman kalah, masih ada harapan dengan adanya seseorang yang belum terungkap yang mungkin bisa menyelamatkan Klan Junaidi dari kehancuran.Siapakah sosok misterius yang bisa menyelamatkan Klan Junaidi dari kehancuran?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 16-Permohonan Bantuan dari Sesepuh

Klan Junaidi memohon bantuan dari seorang sesepuh yang memiliki kemampuan sastra yang luar biasa untuk menyelamatkan mereka dari ancaman Klan Kiran. Lukman meyakinkan bahwa sesepuh tersebut mampu memecahkan soal Batu Sastra Suci, yang menunjukkan tingkat keahlian sastra yang sangat tinggi. Akhirnya, sesepuh tersebut muncul dan bersedia membantu Klan Junaidi.Bisakah sesepuh misterius ini benar-benar menyelamatkan Klan Junaidi dari kehancuran?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 17-Krisis Klan Junaidi

Herman, seorang anak berusia delapan tahun, dituduh sebagai penipu karena mengaku menyelesaikan soal sastra yang sulit. Namun, bakat sastranya yang luar biasa membuat Kakek Junaidi percaya bahwa dia bisa menyelamatkan klan mereka dari krisis.Bisakah Herman membuktikan dirinya dan menyelamatkan Klan Junaidi dari kehancuran?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 18-Pertarungan Hidup dan Mati Klan Junaidi

Herman, seorang profesor Sastra Mandarin yang bertransmigrasi ke dunia yang menjunjung tinggi sastra, dihadapkan pada permintaan dari Klan Junaidi untuk menyelamatkan klan mereka dari kehancuran. Klan Kiran menantang Klan Junaidi dalam pertarungan sastra, tetapi Klan Junaidi hanya memiliki harapan pada seorang anak berusia delapan tahun yang sakit-sakitan. Herman dihadapkan pada pilihan sulit untuk membantu klan yang sebelumnya tidak memperlakukannya dengan baik atau membiarkan mereka hancur.Akankah Herman mengalah dan membantu Klan Junaidi, atau dia akan membiarkan klan itu hancur?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 19-Pertarungan untuk Keselamatan Klan

Herman yang masih kecil dipaksa untuk bertarung demi keselamatan klannya meskipun usianya masih sangat muda dan belum memiliki kemampuan yang memadai. Kakaknya yang tidak berdaya mencoba melindunginya namun akhirnya Herman maju sendiri untuk menghadapi musuh yang meremehkannya.Bisakah Herman yang masih kecil mengalahkan musuh yang jauh lebih kuat darinya?
Dewa Sastra dari Masa Depan

Episode 20-Pertarungan Sastra yang Menegangkan

Herman, seorang yang hanya dikenal berbakat dalam puisi, terlibat dalam pertarungan sastra hidup mati melawan Sandi yang sangat berbakat. Meski awalnya diremehkan, Herman berhasil mengejutkan semua orang dengan kemampuannya menjawab pantun sulit dari Sandi, menyelamatkan Klan Junaidi dari kekalahan.Apa lagi kejutan yang akan ditunjukkan Herman dalam pertarungan sastra berikutnya?