Daun Ginkgo yang Hilang

Darmanto masih terus mencari putrinya Nayla yang hilang dua puluh tahun lalu, meskipun rumah tua mereka terancam digusur oleh perusahaan Gurup Maju. Alvin, keponakannya, diam-diam menjual rumah tersebut, tetapi Darmanto bersikeras tetap tinggal dengan harapan Nayla akan kembali. Ketegangan memuncak ketika Alvin menyatakan bahwa Nayla sudah mati, membuat Darmanto marah dan bersumpah tidak akan pergi.Akankah Darmanto berhasil menemukan Nayla sebelum rumahnya digusur paksa?

Darmanto berjuang mempertahankan rumah tua dari gusuran oleh Alvin yang telah menjualnya secara diam-diam kepada Gurup Maju. Saat Darmanto protes, ia terkejut menemukan bahwa Larasati adalah Nayla yang hilang, tetapi tanpa daun ginkgo sebagai bukti pengenal. Larasati akhirnya menyadari kebenaran dan bergegas meminta maaf.Akankah Larasati mengakui Darmanto sebagai ayahnya setelah mengetahui kebenaran?

Darmanto dengan gigih menolak penggusuran rumahnya oleh perusahaan Gurup Maju, meskipun uang ganti rugi telah dibayarkan. Ia bahkan mengancam akan bunuh diri jika rumahnya digusur. Larasati, yang ternyata adalah Nayla yang hilang, terlibat dalam konflik ini tetapi tanpa bukti daun ginkgo, kebenaran masih tersembunyi.Akankah Darmanto berhasil mempertahankan rumahnya atau apakah Larasati akan menemukan bukti yang membongkar identitasnya yang sebenarnya?

Darmanto akhirnya menemukan Nayla, putrinya yang hilang selama dua puluh tahun, melalui kartu daun ginkgo yang menjadi bukti pengenal. Namun, Larasati (Nayla) awalnya tidak percaya dan mengira Darmanto sedang menipu.Akankah Larasati akhirnya percaya bahwa Darmanto adalah ayahnya yang sebenarnya?

Darmanto mencoba meyakinkan Larasati bahwa dia adalah Nayla yang hilang dengan menunjukkan daun ginkgo sebagai bukti, namun Larasati meragukannya dan marah karena merasa dimanipulasi. Sementara itu, Alvin memerintahkan penghancuran rumah tua Darmanto segera.Akankah Larasati akhirnya percaya bahwa Darmanto adalah ayahnya sebelum rumahnya dihancurkan?

Darmanto menghadapi Alvin yang diam-diam menjual rumah tua mereka ke Gurup Maju, sementara ia terus bersikeras bahwa Larasati adalah anaknya yang hilang, Nayla. Konflik memuncak ketika Alvin mengancam Darmanto, dan terungkap adanya transaksi mencurigakan di perusahaan.Apakah Larasati akhirnya akan mengakui bahwa dia adalah Nayla yang hilang?

Larasati menemukan bukti bahwa Alvin, bukan Darmanto, yang mengambil uang ganti rugi penggusuran rumah. Dia juga menemukan gantungan daun ginkgo yang sama dengan milik Darmanto, membuktikan bahwa Darmanto adalah ayahnya yang hilang selama dua puluh tahun. Mereka bergegas ke lokasi penggusuran untuk menyelamatkan rumah yang menjadi satu-satunya kenangan Nayla.Akankah Larasati dan Darmanto berhasil menyelamatkan rumah sebelum digusur?

Darmanto dengan gigih mempertahankan rumah tua mereka dari penggusuran yang dilakukan oleh Alvin dan timnya, bahkan rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi rumah tersebut. Ia bersikeras meminta bertemu dengan Nayla atau Bos Larasati sebelum rumah itu dirobohkan.Akankah Darmanto berhasil mempertahankan rumahnya atau apakah Alvin akan melanjutkan rencananya untuk menggusur rumah tersebut?

Darmanto menghadapi ancaman nyata terhadap hidupnya sementara dia terus berjuang untuk menemukan putrinya yang hilang, Nayla. Dalam keadaan terdesak, dia mengungkapkan penyesalan dan kesedihan mendalam atas kehilangan anaknya. Namun, situasi memanas ketika seseorang meragukan klaimnya sebagai ayah dan mengancam nyawanya.Akankah Darmanto selamat dari ancaman ini dan akhirnya bertemu dengan Nayla?

Larasati menemukan bahwa Alvin telah menipu dengan mengambil uang pembongkaran rumah Darmanto dan memindahkannya ke rekeningnya sendiri tanpa sepengetahuan Darmanto. Larasati marah dan mencari tahu keberadaan Darmanto sekarang.Akankah Larasati berhasil menemukan Darmanto sebelum terlambat?

Bangunan yang ambruk mengungkap ketegangan antara Larasati dan karyawannya yang berusaha menghalanginya menemukan sesuatu yang tersembunyi di dalam puing-puing.Apa yang sebenarnya disembunyikan di balik reruntuhan bangunan itu?

Darmanto yang gigih mencari putrinya Nayla selama 20 tahun akhirnya bertemu dengan Larasati yang ternyata adalah Nayla yang hilang. Namun, tanpa daun ginkgo sebagai bukti pengenal, Larasati menyadari kebenaran dan bergegas meminta maaf. Sementara itu, Alvin, keponakan Darmanto, terlibat dalam perselisihan mengenai uang kompensasi dan rumah tua mereka.Akankah Larasati benar-benar meminta maaf dan bagaimana Darmanto akan menghadapi kebenaran ini?

Larasati terkejut mengetahui bahwa Darmanto adalah ayah kandungnya yang hilang selama ini, sementara Alvin dan Suyotno bersikeras bahwa Darmanto hanya seorang pengacau yang tidak mau pindah. Namun, bukti daun ginkgo akhirnya membuka kebenaran.Akankah Larasati dan Darmanto akhirnya bersatu setelah bertahun-tahun terpisah?

Darmanto akhirnya bertemu dengan Nayla yang hilang setelah 20 tahun, namun identitas Nayla sebagai Larasati masih diragukan tanpa daun ginkgo sebagai bukti pengenal. Konflik muncul ketika Alvin diam-diam menjual rumah tua mereka kepada Gurup Maju, sementara Darmanto berusaha mempertahankannya.Akankah Larasati benar-benar mengakui Darmanto sebagai ayahnya setelah ini?

Larasati akhirnya bertemu dengan ayahnya, Darmanto, setelah 20 tahun terpisah. Pertemuan ini penuh emosi setelah sebelumnya terjadi kesalahpahaman dan konflik terkait rumah tua mereka.Akankah Larasati dan Darmanto bisa memulihkan hubungan mereka yang hilang selama 20 tahun?

Darmanto akhirnya bertemu dengan putrinya yang hilang, Nayla, yang sekarang dikenal sebagai Larasati, namun Alvin mencoba menghalangi kebenaran dengan melibatkan polisi.Akankah Larasati berhasil membuktikan identitasnya sebagai Nayla sebelum terlambat?

Untung dan keluarganya membahas rencana mereka untuk memanfaatkan Larasati dan hartanya, sambil khawatir tentang pengaruh ayah kandungnya. Sementara itu, kilas balik menunjukkan bagaimana Darmanto menemukan dan merawat Larasati sejak kecil, meskipun ada penolakan dari keluarga.Akankah Larasati mengetahui rencana jahat Untung dan keluarganya?

Setelah Darmanto pergi, keluarga mulai merencanakan untuk mengambil alih perusahaan secara diam-diam, sementara seseorang berencana untuk memastikan Darmanto tidak pernah kembali.Akankah rencana jahat mereka berhasil menghentikan Darmanto untuk selamanya?

Darmanto mengalami perdarahan berat dan membutuhkan transfusi darah dengan golongan darah langka. Larasati, yang terungkap sebagai putri kandungnya yang hilang, bersedia menjadi donor. Namun, orang tua angkatnya melarang karena tidak percaya dengan niat Darmanto yang muncul tiba-tiba saat ada masalah penggusuran.Akankah Larasati berhasil mendonorkan darahnya untuk menyelamatkan Darmanto?

Larasati bersikeras ingin mendonorkan darah untuk Darmanto, yang diyakininya sebagai ayah kandungnya, meskipun orang tua angkatnya melarang dan akhirnya mengungkapkan rahasia bahwa Darmanto bukan ayah kandungnya.Apakah Larasati akan tetap membantu Darmanto setelah mengetahui kebenaran ini?