Pertarungan Jiwa dan Pengorbanan
Amir, yang dipengaruhi oleh kemarahan dan ketaksuban, hampir membunuh seseorang dalam keadaan emosinya yang tidak stabil. Sharifah, kakaknya, berusaha menenangkannya dan mengingatkannya bahwa dia bukan seperti ayah mereka yang kejam. Amir akhirnya menyedari kesalahannya dan meminta maaf kepada Sharifah, sambil menyatakan sokongan untuk keputusan hidupnya.Adakah Amir benar-benar boleh berubah dan mengawal emosinya yang meledak-ledak?
Cadangan Untuk Anda