Putri Ayu kalah dalam pertandingan puisi melawan Prabu Arga, yang membuatnya merasa diremehkan. Sementara itu, Pak Joko mempertanyakan kemampuan Kaisar Giri yang hanya unggul dalam sastra dan tidak mampu menangkap Hermanto serta para penjahat. Konflik internal muncul ketika seseorang menantang Kaisar Giri untuk menyelesaikan urusannya.Akankah Kaisar Giri bisa membuktikan kemampuannya di luar dunia sastra dan menyelesaikan konflik yang ada?

Arga, Putra Mahkota Giri, menghadapi para wakil dari tiga kerajaan yang menantangnya dengan ancaman serangan jika ia berani menyentuh mereka. Arga tidak gentar dan malah memerintahkan penangkapan dan hukuman mati bagi mereka yang dianggap menghina negerinya dan menyusahkan rakyatnya.Akankah tiga kerajaan benar-benar menyerang Giri sebagai balasan atas tindakan Arga?

Putri Ayu dari Selatan menawarkan pernikahan sebagai aliansi dengan Giri, tetapi Kaisar Bima menolak karena hatinya sudah terisi. Sementara itu, Kaisar Bima mempersiapkan pasukannya untuk perang besar dalam tiga hari mendatang guna mewujudkan cita-cita ayahnya.Akankah Kaisar Bima berhasil menaklukkan tiga kerajaan dan menyatukan dunia?

Arga, Putra Mahkota Giri, berencana untuk menaklukkan tiga kerajaan dan melamar Mutia sebagai Permaisuri. Namun, ia menemukan bahwa Pangeran Tama dari Demak bersekongkol dengan musuh untuk memberontak. Arga memutuskan untuk menghadapi Tama secara langsung.Apakah Arga berhasil menghadapi Pangeran Tama dan mengungkap rencananya?

Arga, Putra Mahkota Giri, terpisah sejak kecil. Tiga belas tahun kemudian, ia terdampar di Jayapura dalam kondisi terganggu. Diselamatkan Mutia, ia difitnah Yudhi. Saat akan dihukum mati, Kaisar Bima muncul, dan konspirasi besar pun terbongkar.

Ratna, yang marah dan berduka atas kematian ayahnya, menyalahkan orang-orang istana dan mengancam balas dendam. Dia juga menuduh bahwa semua ini terjadi karena penolakan lamaran Pangeran. Situasi memanas ketika dia dihukum mati, tetapi dia bertarung mati-matian dan mengungkapkan identitasnya sebagai Komandan Pengawal Istana.Akankah Ratna berhasil membalas dendam untuk ayahnya?

Ratna, seorang Komandan Utama Pengawal Istana, mencoba membantu seseorang mendapatkan keadilan tetapi dihadapkan pada kekuasaan mutlak seorang kerabat kaisar yang mengklaim dirinya sebagai hukum di istana. Konflik ini memuncak ketika terungkap bahwa hanya Kaisar yang berhak mengadili keturunan kerajaan, membuat Ratna memutuskan untuk mengambil alih pengadilan sendiri.Akankah Ratna berhasil menegakkan keadilan melawan kekuasaan kerabat kaisar yang sewenang-wenang?

Pangeran Tama menunjukkan keangkuhan dengan tidak bersujud kepada Kaisar, dan kemudian terungkap bahwa dia telah melakukan kekerasan dan menodai anak gadis. Ratna, pemimpin pengawal istana, menyarankan hukuman mati sesuai hukum Lembaga Giri, meskipun Pangeran Tama memiliki lencana emas dari Kaisar sebelumnya.Akankah lencana emas menyelamatkan Pangeran Tama dari hukuman mati?

Pangeran Tama menggunakan lencana emas pemberian Kaisar sebelumnya sebagai tameng untuk menghindari hukuman atas kejahatannya. Namun, Kaisar Bima tetap bersikeras untuk menegakkan keadilan, meskipun itu berarti melanggar wasiat Kaisar lama.Akankah Kaisar Bima berhasil menegakkan keadilan dan menangkap Pangeran Tama, atau apakah konspirasi akan terus berlanjut?

Arga, Putra Mahkota Giri, terpisah sejak kecil. Tiga belas tahun kemudian, ia terdampar di Jayapura dalam kondisi terganggu. Diselamatkan Mutia, ia difitnah Yudhi. Saat akan dihukum mati, Kaisar Bima muncul, dan konspirasi besar pun terbongkar.

Kaisar Bima mengungkap konspirasi yang dilakukan oleh penasihat palsu dan memerintahkan penahanan serta eksekusi terhadapnya. Dia juga memerintahkan pencarian dan pengembalian harta rakyat yang dicuri, menunjukkan komitmennya untuk membersihkan kerajaan dari korupsi dan pejabat busuk. Kaisar juga mengumumkan rencananya untuk memimpin pasukan melawan serangan dari tiga negara demi melindungi Kerajaan Giri.Akankah Kaisar Bima berhasil membersihkan Kerajaan Giri dari korupsi dan memenangkan pertempuran melawan tiga negara?

Kaisar Prabu Arga memimpin pasukan Giri dalam perang besar melawan aliansi tiga kerajaan, Demak, Utara, dan Barat, yang berlangsung selama lima tahun. Pertempuran terakhir di Lembah Kematian menghasilkan kemenangan mutlak Giri, menandai berdirinya Kerajaan Yamin yang kokoh dan diperintah oleh Kaisar Yamin. Ia bersumpah untuk melindungi dan memperluas wilayah Giri selama hidupnya, bahkan setelah kematiannya, jiwa akan menyatu dengan naga pelindung untuk menjaga kerajaan selamanya.Bagaimana Kaisar Yamin akan menghadapi tantangan berikutnya dalam memperluas dan melindungi Kerajaan Giri?