Takhta di Ujung Pedang Halaman 3Total 72 Episode

Episode 41-Balas Dendam dan Pengkhianatan
Arga bersumpah untuk membalas dendam terhadap Rangga yang telah menjebaknya, menyakiti ayahnya, membunuh kakaknya, dan membuat istrinya celaka. Namun, pengkhianatan Rangga terungkap ketika ia memberikan peta pertahanan Giri kepada pasukan Demak, mengancam kehancuran Jayapura.Bisakah Arga menghentikan rencana jahat Rangga dan menyelamatkan Jayapura?

Episode 42-Pengkhianatan Rangga Terungkap
Rangga mengungkapkan dirinya sebenarnya adalah Putra Mahkota Kerajaan Demak, bukan orang Giri seperti yang selama ini dipercaya, dan telah mengkhianati Giri dengan bekerja sama dengan musuh mereka.Bagaimana reaksi para pendekar dan rakyat Giri setelah mengetahui pengkhianatan Rangga?

Episode 43-Pengkhianatan di Lembaga Pendekar Agung
Rangga, Putra Mahkota Demak, terungkap sebagai penyusup yang telah lama menyamar di Lembaga Pendekar Agung untuk membantu Demak menguasai Kerajaan Giri. Meskipun rencananya gagal, ia mencoba membujuk gurunya untuk bergabung dengannya dengan janji menjadi Permaisuri jika Demak berhasil menguasai Giri. Namun, gurunya menolak dan pertarungan sengit pun terjadi dengan Rangga menggunakan ilmu racun mematikan dari Kerajaan Demak.Bisakah guru dan Arga bertahan dari serangan ilmu racun mematikan Rangga?

Episode 44-Pertarungan Melawan Ilmu Racun Seribu
Arga dan gurunya menghadapi ancaman Rangga yang menguasai Ilmu Racun Seribu, ilmu terlarang yang membuatnya kebal terhadap senjata tajam dan mampu menyebarkan racun mematikan. Guru Arga terluka parah dalam pertempuran, sementara Rangga semakin sombong dengan kekuatannya. Pertarungan sengit terjadi untuk menyelamatkan diri dan melindungi Arga dari ancaman Rangga.Bisakah Arga dan gurunya menemukan cara untuk mengalahkan Rangga dan Ilmu Racun Seribunya?

Episode 45-Pengkhianatan dan Kehormatan
Arga, Putra Mahkota Giri, dihadapkan pada pilihan sulit antara membunuh Kaisar atau mempertahankan kehormatan rakyat Giri, sementara konspirasi besar mulai terungkap.Akankah Arga berhasil membongkar konspirasi dan menyelamatkan Giri?

Episode 46-Pertarungan Sengit untuk Melindungi Kaisar
Prajurit Giri dengan keberanian dan kesetiaan yang tak tergoyahkan bersedia mati untuk melindungi Kaisar dan Putra Mahkota dari ancaman Barbar Demak. Pertarungan sengit terjadi antara mereka dan musuh yang kuat, menunjukkan keberanian dan tekad yang luar biasa.Akankah Prajurit Giri berhasil melindungi Kaisar dan Putra Mahkota dari ancaman Barbar Demak?

Episode 47-Pertarungan Terakhir Arga dan Yudhi
Arga dan Yudhi terlibat dalam pertarungan sengit di mana Yudhi menggunakan Ilmu Racun Seribu dan Ilmu 9 Nyawa untuk meningkatkan kekuatannya, tetapi akhirnya dikalahkan oleh Arga yang telah melalui proses panjang selama 5 tahun. Yudhi, yang telah merencanakan konspirasi selama 10 tahun, akhirnya gagal dan mengorbankan nyawanya dengan menggunakan ilmu sihir. Arga membuktikan bahwa kejahatan tidak akan pernah menang melawan kebaikan.Apakah konspirasi Yudhi benar-benar berakhir dengan kematiannya?

Episode 48-Pertemuan yang Mengharukan dan Penyesalan
Kaisar Bima terluka parah saat melindungi Mutia dari serangan beracun, sementara Arga menyadari ayahnya mungkin tidak bisa bertahan lama dan menyesal tidak bisa lebih dekat dengannya.Akankah Arga bisa mengatasi penyesalannya sebelum ayahnya meninggal?

Episode 49-Janji Terakhir Sang Kaisar
Arga, Putra Mahkota Giri, di detik-detik terakhir bertemu dengan ayahnya, Kaisar Bima, yang meminta janji untuk menjaga Kerajaan Giri dan memimpinnya dengan baik. Kaisar juga berpesan untuk menjaga Sekar, namun mengungkapkan penyesalan karena tidak bisa melihat mereka menikah dan memiliki anak.Akankah Arga mampu memenuhi janjinya kepada Kaisar Bima dan membawa kejayaan bagi Kerajaan Giri?

Episode 50-Konspirasi dan Ancaman Perang
Arga, Putra Mahkota Giri, menghadapi ancaman serius dari Aliansi Empat Negara yang akan menyerang Kerajaan Giri. Dengan kematian Kaisar, Arga dipaksa untuk naik tahta segera untuk mengendalikan situasi dan memenuhi wasiat ayahnya. Sementara itu, Guru dari Lembaga Pendekar Agung berusaha pulih dari racun dan bersiap untuk mendukung Arga dalam menghadapi serangan yang akan datang.Bisakah Arga dan Lembaga Pendekar Agung menghadapi ancaman dari Aliansi Empat Negara?

Episode 51-Takhta di Ujung Pedang
Arga, Putra Mahkota Giri, terpisah sejak kecil. Tiga belas tahun kemudian, ia terdampar di Jayapura dalam kondisi terganggu. Diselamatkan Mutia, ia difitnah Yudhi. Saat akan dihukum mati, Kaisar Bima muncul, dan konspirasi besar pun terbongkar.

Episode 52-Konspirasi Utusan Empat Negara
Kaisar Giri yang baru naik tahta menghadapi kedatangan utusan dari empat negara yang diduga memiliki agenda tersembunyi untuk memamerkan kekuatan dan mencari tahu kondisi Kerajaan Giri. Meskipun ada desakan untuk langsung menghabisi mereka, Kaisar memutuskan untuk menyambut mereka dengan tenang sambil mengumpulkan bukti kejahatan mereka, sementara utusan tersebut meremehkan Kaisar Giri sebagai boneka.Apakah Kaisar Giri benar-benar hanya boneka atau dia memiliki rencana tersembunyi untuk menghadapi utusan empat negara?

Episode 53-Persiapan Perang dan Konspirasi
Putri Ayu memperingatkan tiga negara lainnya tentang kekuatan Prabu Arga, Kaisar Giri yang baru, yang berhasil membersihkan kekacauan di istana dalam waktu singkat. Namun, ketiga negara meremehkannya dan merencanakan untuk mengajaknya berperang, menganggapnya tidak sebanding dengan ayahnya, Kaisar Bima.Akankah Prabu Arga mampu menghadapi ancaman dari tiga negara yang bersekutu?

Episode 54-Persiapan Konspirasi Besar
Utusan dari empat negara tiba di Kerajaan Giri dengan niat jahat untuk mempermalukan Kaisar Bima. Sementara itu, Putri Mahkota Ayu dari Negeri Selatan memiliki rencana tersendiri yang bisa mengubah nasib Kerajaan Giri.Akankah Kaisar Bima berhasil menghadapi rencana jahat utusan empat negara dan mengungkap niat sebenarnya dari Putri Mahkota Ayu?

Episode 55-Ketidakpuasan di Istana Giri
Para tetua istana, termasuk Ki Suminto dan Adipati Joko, menyatakan kekecewaan mereka terhadap Kaisar yang mereka anggap pengecut dan tidak bisa diandalkan. Mereka bahkan mempertimbangkan untuk pensiun karena merasa malu dengan tindakan Kaisar yang tidak bereaksi terhadap penghinaan dari negara lain.Akankah para tetua istana benar-benar pensiun dan meninggalkan kerajaan dalam keadaan kritis seperti ini?

Episode 56-Konfrontasi di Istana Giri
Utusan dari negeri lain menghadap Kaisar Giri tanpa menunjukkan rasa hormat, memicu ketegangan. Hermanto mengungkap bahwa dialah yang membunuh kakak Nani, pendekar wanita terbaik Giri, sehingga Nani marah dan ingin membalas dendam. Kaisar Giri mencoba menenangkan situasi, sementara utusan tersebut terus menunjukkan sikap tidak sopan dan bahkan meminta Putri Tertua dari Kerajaan Selatan untuk membuka cadarnya.Akankah Nani berhasil membalas dendam atas kematian kakaknya?

Episode 57-Pertarungan di Istana Giri
Pangeran Hermanto datang ke Kerajaan Giri dengan niat menantang pendekar-pendekar hebat di sana. Dia secara khusus menantang Nani, pendekar wanita nomor satu di Giri, untuk bertarung. Pertarungan sengit terjadi, dan Hermanto mengancam akan membunuh Nani untuk membalas dendam atas kakaknya yang telah meninggal.Akankah Nani berhasil mengalahkan Hermanto atau justru menjadi korban dendamnya?

Episode 58-Takhta di Ujung Pedang
Arga, Putra Mahkota Giri, terpisah sejak kecil. Tiga belas tahun kemudian, ia terdampar di Jayapura dalam kondisi terganggu. Diselamatkan Mutia, ia difitnah Yudhi. Saat akan dihukum mati, Kaisar Bima muncul, dan konspirasi besar pun terbongkar.

Episode 59-Pertarungan Dendam dan Rahasia Tersembunyi
Arga, yang sebelumnya terlihat lemah, menunjukkan kemampuan bela dirinya yang sebenarnya dalam pertarungan melawan Hermanto. Hermanto mengakui kekalahannya dan menantang Kaisar dari Giri untuk pertarungan berikutnya dengan syarat jika kalah, Kaisar harus menjawab satu pertanyaannya.Apakah rahasia besar yang ingin ditanyakan Hermanto kepada Kaisar dari Giri?

Episode 60-Pertarungan Puisi di Istana
Putri dari Kerajaan Selatan, Adipati Ayu, menantang Kaisar Bima untuk adu ilmu dengan membuat puisi paralel. Adipati Ayu memilih Istana Selatan sebagai tema dan menciptakan puisi yang memukau. Kaisar Bima kemudian membalas dengan puisi tentang Paviliun Tertinggi Giri, menunjukkan kepiawaiannya dalam sastra.Apakah Kaisar Bima akan mengungkap lebih banyak tentang masa lalunya melalui puisinya?