Haris meminta maaf kepada Bagus karena telah memfitnahnya di bawah paksaan Gilang, yang menculik cucunya. Bagus diminta untuk menandatangani dokumen yang bisa memperburuk situasinya, tetapi seorang teman menasihatinya untuk tidak melakukannya. Kebenaran akhirnya terungkap bahwa semua tuduhan terhadap Bagus adalah palsu.Akankah Bagus berhasil membuktikan kebenaran dan menghadapi Gilang?

Haris mengungkapkan bahwa dia dipaksa oleh Gilang untuk memfitnah Tuan Bagus dengan ancaman akan menjual cucunya ke luar daerah. Rakyat marah mengetahui kebenaran ini dan menuntut keadilan untuk Tuan Bagus, sementara pejabat justru mencoba menekan rakyat dengan kekerasan.Akankah Tuan Bagus mendapatkan keadilan yang dia layak dapatkan?

Bagus dibebaskan setelah terbukti tidak bersalah dalam kasus pembalasan dendam pribadi yang difitnah oleh Gilang. Rakyat bersatu untuk mendukung Bagus dan menuntut keadilan, sementara Gilang akhirnya ditangkap karena memfitnah pejabat.Bagaimana Bagus akan membalas dukungan rakyat dan menegakkan keadilan di masa depan?

Bagus Bakti mendapatkan kembali jabatannya dan Pedang Pusaka Kekaisaran setelah kebenarannya terungkap. Dia berjanji untuk tidak mengecewakan kepercayaan Kaisar dan akan menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati.Akankah Bagus Bakti berhasil menjalankan tugas barunya tanpa hambatan?

Bagus diperintahkan kembali ke ibu kota oleh Kaisar, tetapi dia dikhianati oleh Fajar yang menyebabkan kerugian besar dan kematian keluarga Bagus. Bagus yang marah bertekad untuk membalas dendam, namun dia dijebak dan dipenjara.Apakah Bagus akan berhasil membalas dendam dan membuktikan kebenaran?

Bagus menyadari bahwa kasus di Kabupaten Jengga sedikit karena rakyat sibuk melawan kekeringan dan kelaparan. Dia menemukan seorang anak yang kelaparan dan mengetahui bahwa bantuan bencana dari istana belum disalurkan, bahkan uang tidak bisa membeli beras. Bagus memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut.Akankah Bagus berhasil menemukan kebenaran di balik kelaparan dan ketidakadilan di Kabupaten Jengga?

Di Kabupaten Jengga, warga miskin berjuang untuk mendapatkan beras untuk bertahan hidup sementara toko beras menimbun stok dan menolak menjual kepada mereka. Ketika seorang pria mencoba membeli beras untuk istrinya yang kelaparan dan anaknya yang masih kecil, pemilik toko dengan kejam menolak dan bahkan melukai seorang kakek tua yang memohon. Situasi ini memicu kemarahan di antara warga yang sudah putus asa.Bagaimana Bagus akan menanggapi ketidakadilan ini dan membantu warga yang tertindas?

Bagus datang ke Kabupaten Jengga dan menemukan rakyat yang menderita karena monopoli beras oleh orang-orang kaya. Dia bertekad untuk mengembalikan keadilan dan melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh orang-orang seperti Gilang.Akankah Bagus berhasil mengalahkan Gilang dan mengembalikan keadilan untuk rakyat Jengga?

Bagus, yang awalnya dikirim untuk membantu Fajar, justru menjadi korban tipu daya hingga kehilangan istri dan ibunya. Marah, Bagus merencanakan balas dendam, namun ia malah terjebak dan dipenjarakan. Meski demikian, Bagus tetap berpegang pada prinsip keadilan.Akankah Bagus berhasil membuktikan kebenaran dan mendapatkan keadilan untuk keluarganya?

Bagus dikirim ke Kabupaten Jengga untuk membantu Fajar yang dituduh membunuh, tetapi dia malah tertipu hingga istri dan ibunya dibunuh oleh Fajar. Marah, Bagus berencana balas dendam, tetapi dia dijebak dan dipenjara. Meski begitu, Bagus tetap setia pada hukum dan berusaha membuktikan bahwa semua orang sama di mata hukum.Akankah Bagus berhasil membongkar kebenaran dan membalas dendam?

Bagus menerima pembagian keuntungan yang besar dari Tuan Gilang untuk toko beras, tetapi ini menimbulkan pertanyaan tentang motif sebenarnya di balik kemurahan hati tersebut.Apa rencana tersembunyi Tuan Gilang dengan memberikan uang sebanyak itu kepada Bagus?

Bagus menemukan adanya penimbunan barang dan penindasan rakyat di Kabupaten Jengga, sementara dia juga menyadari kelalaiannya dalam tugas. Kedatangan pamannya, Yulius, menambah kompleksitas situasi yang sudah rumit.Apa yang akan terjadi ketika Bagus bertemu dengan pamannya, Yulius, di tengah situasi yang sudah penuh dengan pengkhianatan dan kelalaian?

Bagus menerima informasi tentang penimbunan gudang pangan oleh Gilang dan segera mengirim tim untuk menyelidiki. Namun, kedatangan pamannya yang tiba-tiba dan sikapnya yang terburu-buru menimbulkan kecurigaan.Apakah paman Bagus terlibat dalam rencana jahat Gilang?

Bagus dan timnya menyelidiki penimbunan beras oleh Gilang, tetapi mereka menemukan lumbung sudah kosong. Mereka mencari saksi untuk membuktikan kejahatan Gilang, namun warga mulai mencurigai niat Bagus dan menganggapnya bersekongkol dengan pedagang.Apakah Bagus bisa meyakinkan warga dan membuktikan kesalahan Gilang?

Bagus yang tidak tidur semalaman menyelidiki kasus penimbunan pangan oleh Gilang. Dengan bantuan informasi dari seorang paman, ia menemukan lokasi lumbung padi yang terbengkalai. Tanpa menunggu lebih lama, Bagus memerintahkan penggerebekan mendadak ke kediaman Gilang, menemukan bukti penimbunan, dan menangkap Gilang yang marah dan mengancam akan melaporkan ke Kaisar.Apakah Gilang akan berhasil melarikan diri atau membalas dendam pada Bagus?

Bagus menemukan bukti bahwa pamannya, Yulius, terlibat dalam skema penimbunan dan korupsi bersama Gilang, yang mengejutkannya karena pamannya dihormati oleh masyarakat.Apa yang akan Bagus lakukan setelah mengetahui pengkhianatan pamannya?

Bagus Bakti menghadapi dilema ketika pamannya terlibat dalam kejahatan korupsi bersama Gilang. Meskipun pamannya memohon ampun dengan alasan keluarga, Bagus tetap teguh pada prinsip hukum dan keadilan, memutuskan untuk mengadili pamannya secara terbuka.Akankah keputusan Bagus untuk mengadili pamannya sendiri memicu konflik lebih besar dalam keluarganya?

Bagus menghadapi tekanan dari keluarga Bakti untuk melepaskan Yulius, pamannya yang terlibat dalam kasus penimbunan pangan dan kolusi. Keluarga menganggap tindakan Bagus akan merusak harga diri keluarga di mata masyarakat.Akankah Bagus menyerah pada tekanan keluarga atau tetap berpegang pada prinsip keadilannya?

Bagus menghadapi dilema besar saat harus memilih antara menegakkan hukum yang adil atau mengabaikannya demi keluarga. Paman buyutnya terlibat dalam penimbunan barang yang menyebabkan rakyat menderita, tetapi keluarga mengingatkannya akan jasa-jasa mereka di masa lalu. Bagus tetap teguh pada prinsipnya bahwa semua orang sama di mata hukum, meskipun itu berarti mengorbankan hubungan keluarganya.Akankah Bagus tetap memenjarakan paman buyutnya meskipun tekanan keluarga semakin besar?

Bagus menghadapi dilema besar ketika harus memilih antara keadilan dan loyalitas keluarganya. Bibi memohon agar Bagus memaafkan Pamannya yang melanggar hukum, tetapi Bagus tetap teguh pada prinsipnya bahwa semua orang sama di mata hukum. Konflik ini memuncak ketika Bibi mengancam akan memutus hubungan keluarga dengan Bagus.Akankah Bagus tetap mempertahankan prinsip keadilannya meski harus kehilangan keluarganya?