Cinta Abadi Halaman 2Total 71 Episode

Episode 21-Latihan Keras untuk Kemandirian
Haifa, yang sejak kecil menderita tuli dan polio, mulai berlatih keras untuk meningkatkan kemandiriannya. Meski latihan yang diberikan ibunya, Ani, sangat berat dan membuatnya kelelahan, Haifa bertekad untuk tidak menyerah.Akankah Haifa berhasil melewati semua latihan berat ini dan menjadi lebih mandiri?

Episode 22-Keputusan yang Menyakitkan
Haifa, setelah berjuang untuk bisa berdiri lagi, menghadapi kenyataan pahit ketika ibunya, Ani, mungkin tidak bisa lama menemani. Di tengah kebahagiaan makan malam bersama, Ani tiba-tiba memberikan dokumen untuk memutus hubungan mereka, mengejutkan Haifa.Apa yang sebenarnya terjadi antara Ani dan Haifa hingga membuat Ani mengambil keputusan drastis ini?

Episode 23-Konflik Ibu dan Anak
Haifa, yang telah sembuh dari tuli dan polio, mengungkapkan kekecewaannya kepada ibunya, Ani, dengan menuduhnya hanya menganggapnya sebagai beban dan bahkan berencana membunuhnya untuk mendapatkan uang asuransi. Haifa juga menyatakan bahwa dia tidak membutuhkan ibunya lagi sekarang setelah dia masuk universitas dan sembuh.Akankah hubungan Haifa dan Ani bisa diperbaiki setelah konflik yang begitu dalam?

Episode 24-Pengakuan Pahit dan Perpisahan
Haifa, yang tuli sejak kecil, mengungkapkan bahwa pendengarannya telah pulih dan menuduh Ani, ibunya, berbohong tentang perannya dalam penyembuhan. Konflik memuncak ketika Haifa menolak hubungan mereka dan meminta Ani untuk menandatangani perjanjian yang memutus ikatan mereka, sementara Ani menghadapi kenyataan bahwa dia akan segera meninggal.Bagaimana Ani akan menghadapi putrinya yang marah sementara waktunya semakin sedikit?

Episode 25-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?

Episode 26-Janji Abadi
Haifa dan ibunya, Ani, berusaha memperbaiki hubungan mereka setelah konflik dengan membuat janji untuk tidak pernah berpisah, namun masa depan mereka masih penuh ketidakpastian.Akankah janji antara Haifa dan Ani benar-benar bisa bertahan selamanya?

Episode 27-Penerimaan yang Tak Terduga
Haifa, yang sejak kecil menderita tuli dan polio, akhirnya diterima oleh keluarga ayahnya setelah bertahun-tahun. Keterimaannya di kampus top dan kemampuannya berdiri lagi menjadi titik balik dalam hubungan mereka. Namun, penerimaan ini menimbulkan pertanyaan tentang motivasi di baliknya.Apakah penerimaan keluarga ayah Haifa tulus atau ada maksud tersembunyi di baliknya?

Episode 28-Panggilan Cinta
Haifa, seorang gadis yang tuli dan menderita polio sejak kecil, dipanggil oleh ibunya, Ani, yang sedang berjuang melawan kanker. Ani berusaha melatih kemandirian Haifa dengan cara yang tegas, tetapi hal itu justru menciptakan jarak antara mereka.Akankah Haifa dan Ani bisa menyatukan hati mereka kembali di tengah cobaan yang mereka hadapi?

Episode 29-Penggusuran yang Kejam
Ani, seorang ibu yang sedang berjuang melawan kanker hati stadium akhir, diusir secara kasar oleh pemilik rumah, Bang Farrel, karena takut rumahnya tidak bisa disewakan lagi jika Ani meninggal di tempat itu. Ani memohon waktu untuk mencari tempat tinggal baru, tetapi permintaannya ditolak dengan kasar.Akankah Ani dan Haifa menemukan tempat tinggal baru sebelum terlambat?

Episode 30-Pesta Syukuran yang Tak Diinginkan
Haifa, seorang gadis tuli dan polio, menolak pesta syukuran untuk masuk kuliah yang direncanakan oleh tantenya. Namun, tantenya bersikeras merayakannya dengan meriah untuk menunjukkan prestasi Haifa. Di balik itu, terungkap bahwa tante Haifa hanya memanfaatkannya untuk kepentingan sendiri.Apakah Haifa akan menyadari niat sebenarnya dari tantenya dan bagaimana ia akan menghadapi situasi ini?

Episode 31-Kangen yang Tak Terucapkan
Haifa yang tuli dan polio sejak kecil, merindukan ibunya, Ani, yang sedang berjuang melawan kanker. Ani berusaha melatih kemandirian Haifa dengan cara yang tegas, namun justru menciptakan jarak antara mereka. Di tengah kerinduan yang tak terucapkan, bisakah mereka menemukan kembali kedekatan mereka?Akankah Haifa dan Ani bisa menyatukan hati mereka sebelum terlambat?

Episode 32-Konflik di Jalan
Haifa dan Ani terlibat dalam konflik di jalan setelah Haifa menyeberang secara sembrono, menyebabkan Ani marah dan memperingatkannya. Ketegangan antara ibu dan anak semakin terlihat ketika Ani mengancam akan melaporkan Haifa ke polisi jika dia terus membuat masalah.Akankah hubungan Haifa dan Ani semakin memburuk setelah insiden ini?

Episode 33-Pemutusan Hubungan yang Menyakitkan
Haifa, yang telah dirawat dengan penuh kasih sayang oleh ibunya Ani, akhirnya memutuskan untuk memutuskan hubungan dengan ibunya setelah konflik yang memanas. Raka, yang kini menjadi figur pengasuh bagi Haifa, mengancam akan melindungi masa depannya dari gangguan siapa pun, termasuk Ani. Haifa mengungkapkan kebenciannya dan berniat untuk membunuh Ani, menandai titik balik yang dramatis dalam hubungan mereka.Akankah Haifa benar-benar melaksanakan niatnya untuk membunuh Ani, atau apakah masih ada harapan untuk rekonsiliasi di antara mereka?

Episode 34-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?

Episode 35-Konflik Keluarga yang Terungkap
Ani, seorang ibu yang sakit keras, dibawa ke IGD tetapi mantan suaminya menolak membayar biaya rumah sakit dengan alasan mereka sudah putus hubungan. Konflik masa lalu antara Ani dan mantan suaminya terungkap, termasuk penyiksaan terhadap Haifa, anak mereka yang cacat. Ani tampak sedih dan terluka oleh sikap mantan suaminya.Akankah Ani mendapatkan pertolongan yang dia butuhkan untuk bertahan hidup?

Episode 36-Konflik Ibu dan Anak
Haifa, yang memiliki konflik mendalam dengan ibunya Ani yang sedang sakit, menolak untuk berdamai meskipun orang lain mencoba mendamaikan mereka. Ketegangan mencapai puncaknya ketika Haifa secara terbuka menyatakan bahwa Ani bukan lagi ibunya.Bisakah Haifa dan Ani akhirnya berdamai setelah konflik yang begitu dalam?

Episode 37-Permintaan Maaf yang Terlambat
Ani meminta maaf kepada Haifa atas kesalahan masa lalunya yang telah menyakiti dan meninggalkannya, menyebabkan Haifa membencinya. Kini, hidup mereka hancur dan Ani berharap bisa mendapatkan pengampunan.Akankah Haifa memaafkan kesalahan Ani di masa lalu?

Episode 38-Pertemuan Tak Terduga
Haifa yang tuli dan polio bertemu dengan seorang wanita yang tidak dikenal di rumahnya. Wanita itu, yang sedang tidak enak badan, bersimpati pada Haifa dan mengajaknya untuk ikut makan gratis besok, menunjukkan sisi baiknya meskipun baru pertama kali bertemu.Akankah Haifa menerima ajakan wanita itu dan apa yang akan terjadi selanjutnya?

Episode 39-Penghinaan dan Kebanggaan
Haifa, seorang gadis tuli dan polio, menghadapi penghinaan dari orang-orang sekitar karena kondisinya, namun kemudian mendapatkan pengakuan dan tepuk tangan meriah saat naik ke panggung sebagai pemeran utama acara.Bagaimana Haifa akan menghadapi tantangan berikutnya setelah mendapatkan pengakuan ini?

Episode 40-Permintaan Maaf yang Tertunda
Haifa mengadakan syukuran kelulusannya, tetapi dia masih menolak bertemu dengan Ani, ibunya. Namun, setelah Ani meminta maaf atas kesalahannya di masa lalu, seorang teman keluarga meyakinkan Ani untuk tetap hadir dan menjadi saksi momen penting Haifa, sambil mengungkapkan bahwa Haifa sebenarnya telah memaafkannya.Akankah Haifa dan Ani akhirnya bertemu dan memperbaiki hubungan mereka?