Konflik di Sekolah
Jeniari terlibat dalam insiden melempar buku dan bersikap kasar terhadap Yansen dan Jony di sekolah. Meskipun diminta untuk meminta maaf, Jeniari menunjukkan sikap tidak peduli dan bahkan mengancam akan menggunakan pengaruh keluarganya. Guru dan teman-temannya berusaha menenangkan situasi, tetapi Jeniari tetap bersikeras untuk tidak meminta maaf, menunjukkan keinginannya untuk pulang dan menjalani hidup sebagai 'kaum rebahan'.Akankah Jeniari menghadapi konsekuensi atas tindakannya di sekolah?
Rekomendasi untuk Anda