Satria, yang sekarang menjadi Ketua Balai Kebajikan, menerima undangan misterius dari Melvin, Ketua Aliansi Dunia Persilatan. Namun, undangan ini ternyata adalah jebakan yang mengungkapkan rencana jahat Gustav.Apakah Satria akan berhasil menghadapi jebakan Gustav atau justru terjebak dalam rencananya?

Satria mengetahui Gustav telah menculik keluarganya dan mengancam akan membunuh mereka dengan Bubuk Ajal. Dalam keadaan terdesak, Satria harus menghadapi Gustav yang licik sambil berusaha menyelamatkan ibu dan klannya.Bisakah Satria menyelamatkan keluarganya dari ancaman Bubuk Ajal Gustav?

Gustav mengungkapkan niatnya yang sebenarnya untuk mengambil kembali apa yang dia anggap miliknya dan mengancam akan membunuh dua orang jika keinginannya tidak dipenuhi. Satria, yang sebelumnya mengidolakan Gustav, mulai menyadari kebenaran tentang sifat asli Gustav.Akankah Satria berhasil menyelamatkan kedua orang yang terancam oleh Gustav?

Satria mengakui kesalahannya kepada Ketua Melvin, tetapi Ketua Melvin ternyata memiliki rencana jahat untuk mengambil Tulang Roh Sakti milik Satria dan menyerahkannya kepada Gustav untuk menguasai dunia persilatan.Apakah Satria akan berhasil melarikan diri dari rencana jahat Ketua Melvin?

Satria menyerahkan Lencana Ketua Balai kepada Gustav, yang ternyata hanya berpura-pura berbuat baik. Gustav mengungkapkan rencananya untuk menguasai dunia persilatan dengan Tulang Roh Sakti dan menyerang Satria, menunjukkan niatnya untuk merebut posisi Ketua Balai.Bisakah Satria menghentikan rencana jahat Gustav sebelum terlambat?

Gustav mengungkapkan sifat aslinya yang serakah dan licik kepada Tuan Melvin, sambil mengakui bahwa dia telah memanipulasi Satria untuk menyelamatkan ibu dan istrinya. Dia dengan sombong menyatakan bahwa semua orang di bawah kendalinya dan berencana untuk 'membersihkan' dunia persilatan.Bisakah Satria menghentikan rencana jahat Gustav sebelum terlambat?

Satria, yang telah mendapatkan Tulang Roh Sakti, menghadapi Melvin yang menganggap dirinya tidak terkalahkan. Namun, Gustav muncul dan mengklaim kekuatan Tulang Roh sepenuhnya miliknya, menunjukkan pengkhianatan dan konflik kekuatan yang lebih besar.Bisakah Satria mengalahkan Gustav dan merebut kembali Tulang Roh Sakti?

Satria menyadari pengkhianatan Gustav, pembunuh ayahnya yang selama ini ia idolakan. Gustav ternyata telah menipu semua orang dengan citra adilnya yang palsu. Kini, setelah mengambil Tulang Roh Sakti, Gustav mengancam akan membunuh semua orang begitu ia menyatu dengan kekuatan tersebut. Namun, Satria tidak lagi mempercayainya dan mempertanyakan mengapa masih ada sisa energi dari Tulang Roh Sakti.Akankah Satria berhasil menghentikan Gustav sebelum terlambat?

Satria menyadari bahwa Tulang Roh Sakti yang ia rasakan sebenarnya hanyalah sebagian kecil tenaga dalam yang disalurkan Gustav, dan Gustav yang hatinya busuk tidak layak memilikinya. Gustav yang tamak berusaha merebut Tulang Roh Sakti, tetapi justru diserang balik karena niat jahatnya.Akankah Satria berhasil melindungi Tulang Roh Sakti dari Gustav?

Satria, ditipu Gustav, pembunuh ayahnya, mengidolakannya dan ingin menegakkan kebenaran dengan Pasukan Jubah Hitam Balai Kebajikan. Ia tak tahu citra adil Gustav palsu. Mengetahui kebenaran, keyakinannya hancur. Karena salah mengenali musuh, ibu dan klannya terancam. Setelah menyadari, Satria berjuang, balas dendam, dan menegakkan keadilan sejati.

Satria, ditipu Gustav, pembunuh ayahnya, mengidolakannya dan ingin menegakkan kebenaran dengan Pasukan Jubah Hitam Balai Kebajikan. Ia tak tahu citra adil Gustav palsu. Mengetahui kebenaran, keyakinannya hancur. Karena salah mengenali musuh, ibu dan klannya terancam. Setelah menyadari, Satria berjuang, balas dendam, dan menegakkan keadilan sejati.

Satria akhirnya mengetahui kebenaran tentang Gustav, yang selama ini ia idolakan ternyata adalah pembunuh ayahnya dan telah memanfaatkan Balai Kebajikan untuk kejahatan. Gustav dihukum dan dibuang ke Lembah Es oleh gurunya.Bagaimana Satria akan menghadapi kenyataan pahit ini dan membalas dendam pada Gustav?

Satria, yang mempercayai Gustav sebagai sosok yang adil, menyadari bahwa ia telah ditipu. Gustav, yang sebenarnya adalah pembunuh ayah Satria, menggunakan kepercayaannya untuk tujuan jahat. Setelah mengetahui kebenaran, Satria harus menghadapi kenyataan bahwa ibu dan klannya dalam bahaya karena kesalahannya dalam mengenali musuh.Bagaimana Satria akan menghadapi Gustav setelah mengetahui kebenaran yang mengerikan ini?

Satria, seorang anggota Balai Kebajikan, menemukan seorang anak mencuri ayam bakar dari dapur mereka. Alih-alih menghukumnya, Satria menunjukkan prinsip Balai Kebajikan dengan memberikan makanan dan menawarkan bantuan, mencerminkan kepemimpinannya yang adil dan peduli.Akankah prinsip kebajikan Satria diuji ketika dia mengetahui kebenaran di balik Jubah Hitam?