Permainan Tahta Halaman 4Total 91 Episode
Permainan Tahta

Episode 61-Krisis Pangan dan Pemberontakan

Rakyat menghadapi kelaparan dan kemarahan akibat kenaikan harga pangan dan kelangkaan makanan, sementara Pangeran Raka berusaha mengatasi krisis ini di tengah ketidakmampuan Kaisar untuk membantu.Bisakah Pangeran Raka mengatasi krisis pangan dan mendapatkan kembali kepercayaan rakyat?
Permainan Tahta

Episode 62-Krisis Pangan di Kota Wibawa

Pangeran Raka menghadapi krisis pangan yang semakin parah di Kota Wibawa, di mana harga pangan terus naik dan tidak turun. Meskipun dalam situasi genting, ia memutuskan untuk membuka gudang dan menyebarkan pangan kepada warga kota, meskipun hal itu bisa berakibat fatal baginya.Akankah Pangeran Raka berhasil menyelamatkan warga Kota Wibawa dari krisis pangan tanpa terkena hukuman?
Permainan Tahta

Episode 63-Kemarahan Rakyat

Rakyat mulai berkerumun di luar istana, menuntut keadilan untuk Pangeran Raka yang mereka yakini difitnah. Kaisar menyadari ada permainan licik di balik penyebaran rumor cepat ini dan memerintahkan untuk mencari pelakunya. Sementara itu, Kaisar mulai mempertanyakan niat sebenarnya Pangeran Raka.Apakah Kaisar akan menemukan dalang di balik penyebaran rumor dan bagaimana Pangeran Raka akan merespons kemarahan rakyat?
Permainan Tahta

Episode 64-Pemberontakan di Kota Wibawa

Pangeran Raka membunuh Gubernur Kota Wibawa di depan umum, menyebabkan kekacauan besar dan kelaparan massal. Kaisar diminta untuk segera menangkap dan menghukum mati Raka, sementara Permaisuri mendesak agar Arya mengambil alih kendali.Akankah Kaisar mengabulkan permintaan untuk menghukum mati Pangeran Raka?
Permainan Tahta

Episode 65-Perintah Rahasia dan Krisis Pangan

Permaisuri menyuruh Arya untuk membunuh Raka di Kota Wibawa sambil mengirim bantuan pangan untuk memulihkan status Putra Mahkota. Sementara itu, harga pangan tetap tinggi dan Kaisar memerintahkan penangkapan Raka.Akankah Raka berhasil menghadapi ancaman pembunuhan dan krisis pangan yang mengancamnya?
Permainan Tahta

Episode 66-Krisis Pangan di Kota Wibawa

Harga pangan di Kota Wibawa melonjak hingga 200 keping per takar karena pengumpulan pedagang dari seluruh negeri. Meskipun stok beras melimpah, harga tetap tinggi. Tuan Bima diyakinkan bahwa langkah terakhir adalah membuka gudang pangan dan menjualnya dengan harga 100 keping per takar. Namun, ada kekhawatiran bahwa stok pangan hanya cukup untuk beberapa hari dan kemungkinan adanya rencana tersembunyi.Apakah rencana Tuan Bima akan berhasil mengatasi krisis pangan ini?
Permainan Tahta

Episode 67-Permainan Harga Beras

Gubernur Bima membuka gudang dan menjual beras dengan harga sangat murah, menimbulkan kecurigaan dan kekhawatiran di antara musuh-musuh Pangeran Raka. Mereka berusaha membeli semua beras yang ada untuk mengendalikan situasi.Apakah rencana Pangeran Raka akan berhasil mengelabui musuh-musuhnya?
Permainan Tahta

Episode 68-Strategi Pangan Pangeran Raka

Pangeran Raka menghadapi krisis pangan yang dibuat-buat oleh para saudagar kaya dengan strategi cerdik. Dia memerintahkan pengikutnya untuk mengisi gerobak dengan pasir dan batu, lalu mengangkutnya melalui jalan ramai seolah-olah itu adalah bantuan pangan dari istana, untuk menenangkan panik rakyat dan menurunkan harga pangan.Akankah strategi Pangeran Raka berhasil mengatasi monopoli harga pangan oleh para saudagar kaya?
Permainan Tahta

Episode 69-Kebaikan Tersembunyi Pangeran Raka

Pangeran Raka menunjukkan sisi dermawannya dengan membantu orang yang kelaparan, mengungkapkan bahwa di balik reputasinya yang dingin, ia masih memiliki hati yang peduli.Apakah kebaikan Pangeran Raka ini bagian dari strategi besarnya untuk merebut tahta?
Permainan Tahta

Episode 70-Konflik dan Strategi Pangeran Raka

Pangeran Raka menghadapi krisis pangan dan pengkhianatan, sementara musuh-musuhnya berusaha menangkapnya dengan perintah Kaisar.Akankah Pangeran Raka berhasil mengatasi krisis dan membalas dendam?
Permainan Tahta

Episode 71-Krisis Pangan di Kota Wibawa

Pangeran Raka dan Arya terlibat dalam konflik tentang krisis pangan yang melanda Kota Wibawa, di mana harga beras melambung tinggi. Arya menuduh Raka menunda-nunda waktu dan mungkin kabur karena takut dihukum, sementara Raka membantah dengan menyatakan telah membantu mengatasi banjir dan menstabilkan harga pangan. Ketegangan memuncak ketika Raka berjanji akan menurunkan harga pangan dalam waktu singkat, sementara Arya memerintahkan penangkapannya.Bisakah Raka memenuhi janjinya untuk menstabilkan harga pangan sebelum ditangkap?
Permainan Tahta

Episode 72-Balas Dendam Dimulai

Pangeran Raka, yang dituduh sebagai pengkhianat dan dihukum mati, kini kembali dengan dendam. Dia membongkar tipu daya Arya dan Permaisuri, mengendalikan krisis pangan, dan menghadapi kemarahan rakyat yang kelaparan. Sementara itu, Arya terkejut ketika mengetahui harga pangan telah turun, menandakan awal dari strategi Raka.Apa rencana selanjutnya dari Pangeran Raka untuk mengalahkan Arya?
Permainan Tahta

Episode 73-Strategi Harga Pangan

Pangeran Raka menggunakan strategi penurunan harga pangan untuk mengalihkan perhatian dan memanipulasi situasi di Kota Wibawa, sementara musuh-musuhnya bingung dengan tindakan tak terduga ini.Apa rencana selanjutnya dari Pangeran Raka untuk menghadapi para pengkhianat?
Permainan Tahta

Episode 74-Krisis Pangan dan Tipu Daya

Kota Wibawa dilanda paceklik, menyebabkan penurunan harga pangan. Muncul kabar tentang 20 kereta kuda yang membawa bantuan pangan masuk ke kota, namun Arya menyangkal karena semua bantuan dari istana telah ditahan di Kota Sentosa. Pertanyaan besar muncul: dari mana asal pangan tersebut?Apakah bantuan pangan tersebut benar-benar ada atau hanya tipuan belaka?
Permainan Tahta

Episode 75-Tipu Daya Harga Pangan

Pangeran Raka memanipulasi pasar dengan mengganti beras menjadi pasir dan batu, menyebabkan harga pangan melonjak drastis di Kota Wibawa. Dia memanfaatkan rasa saling curiga di antara pedagang untuk membuat mereka menjual barang bersama-sama, yang akhirnya membuat harga turun dengan cepat. Meskipun ada upaya untuk membantu pengungsi, ketegangan masih tinggi di antara pedagang lokal dan luar daerah.Bisakah Pangeran Raka mempertahankan strateginya melawan pedagang lokal yang masih bertahan?
Permainan Tahta

Episode 76-Krisis Pangan dan Dendam Pangeran Raka

Harga pangan yang turun drastis membuat para saudagar panik karena stok yang mereka beli dengan harga tinggi bisa membuat mereka bangkrut. Mereka memohon kepada Pangeran Raka untuk mengendalikan harga pangan, tetapi Pangeran Raka menolak dan mengingatkan mereka tentang penderitaan rakyat saat harga pangan melambung tinggi.Bisakah Pangeran Raka memanfaatkan krisis ini untuk menjatuhkan musuh-musuhnya?
Permainan Tahta

Episode 77-Pilihan dan Pengkhianatan

Pangeran Raka memberikan dua pilihan kepada musuh-musuhnya: mundur atau melanjutkan konflik. Sementara itu, Putra Mahkota terpojok karena aksinya menahan bantuan pangan terungkap, membuat Kaisar marah besar.Apa yang akan terjadi pada Putra Mahkota setelah kemarahannya diketahui Kaisar?
Permainan Tahta

Episode 78-Kembalinya Sang Pangeran

Pangeran Raka menyelesaikan krisis pangan dan membersihkan sungai dengan bantuan para pengungsi, sambil mempersiapkan diri untuk menghadapi Kaisar.Apa yang akan terjadi ketika Pangeran Raka menghadap Kaisar?
Permainan Tahta

Episode 79-Hadiah dan Kecaman

Pangeran Raka dihadiahi oleh Kaisar karena berhasil menstabilkan harga pangan di Kota Wibawa, namun Perdana Menteri mengecam tindakannya dan menganggapnya sebagai keberuntungan semata.Akankah Pangeran Raka bisa mempertahankan prestasinya di tengah kecaman dari Perdana Menteri?
Permainan Tahta

Episode 80-Konflik Keluarga dan Pengkhianatan

Pangeran Raka dianugerahi emas dan tempat tinggal oleh Kaisar, tetapi kedatangannya memicu konflik dengan Pangeran Arya. Arya menuduh Raka menyimpan stok pangan secara diam-diam sementara rakyat kelaparan, menciptakan ketegangan dan pertanyaan tentang loyalitas sebenarnya dari Raka.Apakah Pangeran Raka benar-benar berkhianat atau ada alasan tersembunyi di balik tindakannya?