Eko dan Putri berjuang melawan Bambang yang ingin mengambil ulat sutra emas untuk keuntungan pribadinya. Putri mencoba menjelaskan nilai sebenarnya dari benda suci tersebut, sementara Eko mulai menyadari kesalahannya dalam tidak mempercayai Putri.Akankah Eko berhasil mengembalikan ulat sutra emas dan menyelamatkan hubungan mereka?

Putri adalah keturunan Suku Miao. Demi menyelamatkan Eko, dia rela mengorbankan nyawanya yang membuat mereka hidup saling bergantung. Lima tahun setelah mereka menikah, Putri tetap saja tidak bisa memberikan keturunan kepada Eko. Akhirnya, ia membawa pulang simpanannya, Rahayu, yang membuat merusak hubungan keharmonisan mereka.

Putri memutuskan untuk kembali ke Kota Jaya untuk membalas dendam atas kematian neneknya dan merebut kembali cacing suci yang dicuri, sementara Eko tiba-tiba muncul dan memicu konflik baru.Akankah Putri berhasil mendapatkan keadilan untuk neneknya dan Suku Miao?

Eko mencoba masuk ke desa untuk menebus dosanya dengan menyalakan dupa di makam Putri, tetapi penduduk desa menolaknya dengan keras dan mengancam akan membunuhnya. Putri yang dianggap sudah meninggal ternyata masih hidup dan siap membalas dendam.Akankah Putri benar-benar membunuh Eko atau ada pengampunan di balik dendamnya?

Putri dan Eko terlibat dalam konflik besar setelah Rahayu merusak hubungan mereka. Eko mengakui kesalahannya, termasuk mengetahui bahwa Rahayu menjebaknya dengan boneka voodoo dan bahwa umurnya tidak panjang. Namun, Putri tidak bisa memaafkan Eko karena mengkhianatinya, menghancurkan cacing utamanya, dan menyebabkan neneknya menukar nyawa untuknya.Akankah Putri akhirnya memaafkan Eko setelah semua yang terjadi?

Putri menyesalkan tindakan Eko yang egois dan membawa ulat sutra emas yang menyebabkan kematian neneknya, Widya. Eko memohon maaf dan kesempatan untuk menebus dosa, tetapi Putri menolaknya dengan tegas.Apakah Eko akan menemukan cara untuk menebus kesalahannya dan mendapatkan pengampunan dari Putri?

Putri mengetahui bahwa ulat sutra emas, benda suci Suku Miao, telah direbut oleh Bambang dan Rahayu. Mereka berencana menjualnya dengan harga tinggi pada acara pembukaan perusahaan mereka di Kota Jaya. Putri dan Kiki memutuskan untuk pergi ke Kota Jaya untuk merebut kembali ulat sutra emas, sementara Eko diberikan kesempatan untuk menebus dosanya.Akankah Putri dan Kiki berhasil merebut kembali ulat sutra emas dari tangan Bambang dan Rahayu?

Dalam pertemuan penting Grup Lukito, Rahayu mengungkapkan bahwa Eko telah meninggal karena sakit, yang mengejutkan banyak orang karena dia terlihat sehat beberapa hari sebelumnya. Tao dari Tsingyun, Bambang, hadir dan mengungkapkan bahwa kematian Eko terkait dengan ulat sutra emas dari Suku Miao, yang konon bisa menyembuhkan segala penyakit. Putri, istri Eko dari Suku Miao, dituduh meracuni Eko dengan ulat sutra emas, menyebabkan tubuhnya hancur dari dalam.Apakah Putri benar-benar bertanggung jawab atas kematian Eko, atau ada konspirasi lain yang tersembunyi?

Rahayu membalas dendam dengan mengundang Bambang untuk menyerang suku Miao dan menargetkan Putri, sambil mengungkapkan niat jahatnya di balik tampang yang baik. Dia juga memanfaatkan kematian Eko untuk mempromosikan bisnisnya dengan mengadakan undian ulat sutra emas.Apakah rencana jahat Rahayu akan berhasil dan bagaimana nasib Putri selanjutnya?

Rahayu menawarkan kerjasama dengan Grup Lukito dengan imbalan hak undian untuk mendapatkan ulat sutra emas yang langka. Beberapa orang menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama, masing-masing dengan alasan yang berbeda, termasuk untuk menghormati keinginan Eko yang sudah tiada.Akankah Rahayu berhasil memanfaatkan kerjasama ini untuk mencapai tujuannya?

Putri, yang dianggap sudah mati, tiba-tiba muncul dan menantang Rahayu dan Bambang. Rahayu yang sebelumnya yakin Putri sudah mendapatkan balasannya, kini terkejut dengan kedatangannya. Putri menggunakan ilmu sihir cacing sebagai senjatanya, sementara Rahayu dan Bambang berusaha mempertahankan diri dengan alat ritual mereka. Konflik antara Putri dan Rahayu semakin memanas dengan ancaman dari kedua belah pihak.Akankah Putri berhasil membalas dendamnya ataukah Rahayu dan Bambang akan menemukan cara untuk menghentikannya?

Putri menuntut balas dendam terhadap Bambang dan Rahayu atas konspirasi mereka yang merusak hidupnya, termasuk merampas cacing suci dan menjebaknya hingga nyaris tewas. Rahayu membalas dengan menuduh Putri memelihara cacing iblis yang menyebabkan kemandulannya dan mengancam nyawa Eko.Apakah Putri akan berhasil membuktikan konspirasi Rahayu dan Bambang?

Putri dan Rahayu terlibat dalam pertengkaran sengit di mana Rahayu menuduh Putri tidak bisa memberikan keturunan dan menyebabkan kematian Eko, sementara Putri membongkar kebohongan Rahayu tentang anak dan penggelapan harta.Apakah Rahayu akan berhasil melarikan diri dengan harta curian ataukah Putri akan membalas dendam?

Putri dan Dukun terlibat dalam pertarungan sengit di mana mereka saling mencambuk sebagai bentuk balas dendam atas dendam masa lalu yang belum terselesaikan. Putri bersumpah untuk membalas setiap cambukan yang pernah ia terima, sementara Dukun tidak mau kalah dan terus memprovokasi. Pertarungan ini mencapai puncaknya ketika mereka saling mengutuk dengan cambukan yang penuh simbolisme.Akankah Putri berhasil menyelesaikan balas dendamnya atau justru terjebak dalam kutukan yang lebih dalam?

Eko yang dianggap sudah mati ternyata masih hidup, mengungkap kebohongan Rahayu dan rencananya yang jahat terhadap Putri. Konflik antara Putri, Eko, dan Rahayu mencapai puncaknya dengan pengakuan Eko yang mengejutkan.Akankah Eko berhasil membongkar semua kebohongan Rahayu dan menyelamatkan hubungannya dengan Putri?

Eko akhirnya mengungkap semua bukti kejahatan Rahayu dan Bambang, termasuk tipu daya mereka untuk mengambil harta bendanya dan rencana pembunuhan. Rahayu yang awalnya menuduh Putri menggunakan ilmu hitam, terbukti bersalah dan ditangkap oleh pihak berwajib. Di akhir, Eko meminta Putri untuk menemaninya menjalani momen terakhirnya.Apakah Eko benar-benar akan meninggalkan Putri setelah ini?

Eko, yang menyadari kesalahannya selama ini, mengumumkan bahwa semua hartanya akan diberikan kepada Putri sebagai bentuk penyesalan atas perbuatannya. Namun, Putri menolak dan menyarankan untuk menyumbangkan harta tersebut kepada lembaga sosial.Apakah Putri benar-benar akan meninggalkan Eko setelah hutang karma mereka selesai?

Putri memutuskan untuk pergi setelah merasa dikhianati oleh Eko yang lebih mementingkan kekuasaan, keturunan, dan kepentingan pribadi. Ia menyadari bahwa cinta tidak berarti bagi Eko meskipun ia bisa memberikan segalanya.Akankah Putri benar-benar meninggalkan Eko atau ada kejutan lain yang menunggu mereka?