Jolin membela suaminya Sahrul yang dianggap bodoh oleh keluarganya dan bertekad untuk menyembuhkannya agar bisa lulus ujian. Namun, keluarga Jolin tidak menerima dan meremehkan pemberian sederhana yang dibawa Jolin untuk mereka.Akankah keluarga Jolin akhirnya menerima Sahrul dan dukungan Jolin padanya?

Jolin dan Sahrul mendapatkan kejutan ketika keluarga Wudi memberikan telur dan beras, yang ternyata berasal dari ibu mertua Jolin. Keluarga Wudi terkejut dan curiga karena mereka mengira keluarga Jolin sudah tidak memiliki harta lagi. Sahrul dan Jolin memutuskan untuk pergi setelah melihat reaksi keluarga Wudi yang tidak menyenangkan.Apa yang akan terjadi ketika keluarga Wudi mengetahui kebenaran tentang kekayaan keluarga Jolin?

Jolin dan Sahrul menemukan seekor kambing di tempat terpencil, yang membawa harapan baru bagi mereka untuk tidak kelaparan. Sementara itu, keluarga Wudi memperdebatkan pembagian sumber daya yang tidak adil, menunjukkan ketegangan dalam keluarga.Akankah keberuntungan Jolin terus membawa rezeki untuk keluarga Wudi?

Jolin dan Sahrul membawa pulang daging kambing yang mereka temukan di jalan, membuat keluarga Wudi semakin yakin bahwa Jolin adalah pembawa keberuntungan. Namun, kedatangan Ella, mantan tunangan Sahrul, mengungkap masa lalu yang rumit dan konflik yang mungkin akan muncul.Apakah kehadiran Ella akan mengganggu kebahagiaan Jolin dan Sahrul?

Ella, seorang wanita yang sering mengunjungi rumah Sahrul, mengungkapkan bahwa dia mengalami kekerasan dari suami dan mertuanya. Dia meminta bantuan dari keluarga Sahrul untuk melindunginya dari kekerasan tersebut. Jolin dan keluarga menyarankan Ella untuk mencari bantuan dari kepala desa agar hidupnya bisa lebih baik.Akankah Ella berhasil mendapatkan perlindungan dari kepala desa?

Jolin mulai menyadari bahwa meskipun Sahrul dianggap bodoh, keberuntungan terus menghampiri keluarga mereka. Namun, ketakutannya bahwa Sahrul yang sudah tidak bodoh lagi akan menolaknya semakin besar. Di sisi lain, konflik dengan Ella yang masih belum bisa melupakan Sahrul menambah ketegangan dalam hubungan mereka.Akankah Sahrul tetap menerima Jolin meskipun dia tidak lagi dianggap bodoh?

Feni mengira keluarga Jolin dan Sahrul yang menyuruh Ella menikah dengan keluarga Wahyu, sehingga keluarga Wahyu melarang mereka mengambil air dari sumur yang dekat dengan tanah mereka. Konflik ini membuat mereka harus mencari solusi dengan menghadap kepala desa.Apakah kepala desa bisa membantu menyelesaikan konflik ini?

Keluarga Wudi dilarang mengambil air dari sumur oleh Bu Feni yang marah karena menantunya, Ella, kabur. Bu Feni menuduh keluarga Wudi sebagai penyebabnya dan mengancam akan meracuni sumur jika mereka tetap mengambil air. Kepala desa mencoba menengahi, namun Bu Feni bersikeras meminta uang dua tael perak yang diberikan saat pernikahan Ella dikembalikan.Akankah keluarga Wudi berhasil mendapatkan air atau harus meninggalkan desa?

Jolin dan keluarganya menghadapi krisis air setelah Feni memblokir akses mereka ke satu-satunya sumur di desa. Sahrul mengingat adanya sumur lain yang sudah lama kering dan bersedia membantu mencari air.Apakah Sahrul dan Jolin berhasil menemukan air di sumur yang sudah lama kering?

Di tengah masa paceklik yang sulit, keluarga Wudi dan tetangganya berselisih karena masalah air. Ketegangan memuncak ketika Bu Feni melarang siapa pun meminjamkan air ke keluarga lain, sementara Sarah yang haus mencoba mencari air. Perselisihan ini menunjukkan betapa sulitnya situasi dan bagaimana tekanan dapat memicu konflik antar tetangga.Akankah keluarga Wudi menemukan solusi untuk masalah air mereka dan berdamai dengan tetangga?

Jolin dan keluarganya mengalami ketegangan ketika ibu mertuanya menyalahkan Jolin atas kesialan keluarga. Namun, ketegangan mereda ketika Jolin mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan sumber air, yang bisa menjadi solusi bagi masalah keluarga mereka.Apakah penemuan air ini akan membawa perubahan nasib bagi keluarga Wudi?

Jolin menemukan sumber air di halaman rumah kakek yang dianggap kering oleh semua orang, tetapi keluarganya tidak percaya dan menganggapnya bodoh.Apakah Jolin benar-benar menemukan sumber air yang bisa menyelamatkan desa?

Jolin memaksa suaminya, Sahrul, untuk mengantarnya ke sumur yang sebelumnya dikeringkan. Ajaibnya, sumur tersebut kini memiliki air yang jernih, membuat keluarga Wudi percaya bahwa Jolin adalah pembawa keberuntungan bagi mereka.Apakah keajaiban ini akan terus terjadi dalam kehidupan keluarga Wudi?

Desa yang dilanda kekeringan menemukan harapan ketika sumur lama keluarga Wudi ternyata masih berair dan lebih jernih daripada sumur keluarga Wahyu. Keluarga Wahyu yang sombong akhirnya mendapat karma ketika sumur mereka mengering, dan mereka diusir dari desa. Jolin dipuji sebagai pembawa keberuntungan karena menemukan air di sumur tersebut, sementara ibu berencana membawanya dan Sahrul ke kota untuk membuat baju baru dan memeriksakan Sahrul ke tabib.Apakah rencana ibu membawa Sahrul ke tabib akan mengungkap rahasia baru tentang kesembuhannya?

Jolin dan keluarganya membawa Sahrul ke tabib untuk memeriksa kemungkinan kesembuhannya. Tabib memberikan resep baru dan harapan bahwa Sahrul bisa sembuh dan bahkan mungkin mengikuti ujian negara. Namun, ketidakpastian masih menyelimuti mereka. Di tengah harapan, Jolin berusaha membeli buku untuk Sahrul dengan uang pas-pasan, menunjukkan dedikasinya untuk mendukung suaminya.Akankah Sahrul benar-benar sembuh dan mengubah hidup mereka?

Jolin dan Sahrul membantu seorang wanita yang dirampok, di mana kantong uang wanita itu berhasil diselamatkan oleh Sahrul. Jolin membelikan Sahrul sebuah buku yang disukainya, meskipun keluarganya meragukan kemampuannya untuk memahaminya. Di rumah makan, seorang pria menawarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli buku tersebut dari Sahrul, menunjukkan bahwa buku itu mungkin lebih berharga daripada yang disadari keluarga mereka.Apa rahasia di balik buku yang dibeli Jolin untuk Sahrul?

Jolin menemukan buku kecil yang sangat berharga dan menawarkan bantuan untuk mengobati Sahrul dengan imbalan seratus tael perak. Tabib dari Rumah Sakit Kerajaan memberikan harapan baru untuk kesembuhan Sahrul.Apakah Sahrul benar-benar bisa sembuh dan kembali menjadi seperti dulu?

Jolin membeli buku dengan harga murah dan mendapatkan keuntungan besar, membuat keluarganya kagum dengan kemampuannya membawa hoki. Sementara itu, Deri diminta untuk menebang kayu tetapi kakinya yang pincang menjadi perhatian. Sahrul menunjukkan dukungannya kepada Jolin dengan menawarkan bantuan.Akankah keberuntungan Jolin terus berlanjut atau ada rintangan yang menunggu?

Jolin menyelamatkan keluarga dari bencana robohnya gudang kayu berkat mimpinya, membuat keluarga semakin percaya pada keberuntungan yang dibawanya.Apakah mimpi Jolin akan membawa petunjuk lain yang menyelamatkan keluarga di masa depan?

Jolin menyadari bahwa mimpinya tentang kak Deri terluka akibat gudang kayu yang ambruk menjadi kenyataan, mengungkapkan kemampuannya yang aneh untuk meramalkan peristiwa buruk. Ibu Sahrul memperingatkannya untuk tidak membicarakan hal ini kepada orang lain, termasuk Sahrul yang masih dalam pemulihan. Sementara itu, rencana untuk membawa Sahrul berobat ke kota terhambat oleh kondisi kesehatan ibu yang menurun.Bisakah Jolin menjaga rahasia kemampuannya sementara Sahrul semakin dekat dengan kesembuhannya?