Bu Riana membawa siswa-siswanya menonton konser meskipun ujian akhir semester sudah dekat, menyebabkan kekhawatiran Pak Nico tentang reputasi Akademi Edinburgh. Namun, siswa-siswa sangat menikmati konser dan memuji Bu Riana yang tidak hanya hebat dalam mengajar tetapi juga memiliki bakat lain seperti memasak dan bahkan mampu menjinakkan bom.Akankah keputusan Bu Riana membawa siswa ke konser memengaruhi hasil ujian mereka?

Bu Riana membuktikan dedikasinya sebagai guru dengan membawa perubahan positif pada murid-murid Kelas 4, meskipun metode pengajarannya dianggap unik dan tidak biasa. Namun, beberapa pihak masih meragukan niatnya.Apakah Bu Riana akan berhasil mempertahankan posisinya di Akademi Edinburgh?

Riana, mantan agen rahasia yang kini menjadi guru, dihadapkan pada permintaan tanda tangan dari kolektor piringan hitam edisi terbatas. Sementara itu, Bu Tasya mengkritik metode pengajaran Riana yang dianggap ekstrem. Permintaan tanda tangan lain mengungkap nama 'Bintang', yang ternyata adalah nama panggilan Pak Nico saat kecil, menunjukkan sisi lain dari guru yang biasanya tertutup.Apa rahasia lain yang masih tersembunyi di balik kehidupan guru-guru di Akademi Edinburgh?

Riana menemukan aula sekolah berantakan setelah acara dan menuduh Bu Tasya, yang mengaku peduli dengan reputasi Akademi Edinburgh, bertanggung jawab untuk membersihkannya. Siswa-siswa dengan santai meninggalkan Bu Tasya untuk menangani kekacauan tersebut.Akankah Bu Tasya berhasil membersihkan aula sekolah sebelum Riana memeriksanya besok?

Seorang siswa mendapat kabar gembira bahwa orang tuanya mendukung bakat menyanyinya dan akan segera pulang, sementara Bu Riana dimintai tanda tangan oleh para siswa yang mengidolakannya.Apa yang akan terjadi ketika orang tua siswa tersebut tiba di Akademi Edinburgh?

Pak Raka menunjukkan keberaniannya dengan menawarkan untuk mengantar Bu Riana pulang, meskipun dia merasa gugup. Siswa-siswa terkesan dengan tindakannya dan memberikan dukungan.Akankah Pak Raka berhasil mendapatkan hati Bu Riana?

Riana, wali kelas yang tegas, dipanggil secara mendadak oleh kepala sekolah, menimbulkan kekhawatiran di antara murid-muridnya yang siap membelanya.Apa yang sebenarnya terjadi di kantor kepala sekolah sehingga membutuhkan Riana segera?

Bu Riana dituduh melanggar aturan sekolah oleh laporan anonim, termasuk membawa siswa keluar tanpa izin dan menggunakan metode mengajar ekstrem. Namun, siswa-siswanya membelanya dengan menunjukkan peningkatan disiplin dan semangat belajar. Ada kecurigaan bahwa Bu Tasya mungkin pelapor karena iri dengan keberhasilan Bu Riana.Siapakah sebenarnya yang melaporkan Bu Riana dan apa motif di baliknya?

Murid-murid Riana merencanakan pembalasan terhadap Reno Sehno yang diduga melaporkannya, dengan menggunakan bom asap pelangi dan gambar potret untuk mempermalukannya.Akankah rencana nakal murid-murid Riana berhasil atau justru berbalik menyerang mereka?

Riana menghadapi ancaman langsung saat seseorang mencoba menyerangnya di depan murid-muridnya. Murid-muridnya dengan cepat membela dan melindunginya, menunjukkan kesetiaan mereka dan kekuatan persatuan mereka melawan ancaman eksternal.Bisakah Riana dan murid-muridnya menghadapi ancaman yang lebih besar di masa depan?

Riana menerima peringatan bahwa Reno, seorang mantan anggota mafia, sedang merencanakan sesuatu untuk menyusup ke sekolah. Meskipun ada ancaman, Riana tetap tenang dan bahkan melihatnya sebagai hiburan bagi murid-muridnya. Namun, dua orang asing tiba-tiba muncul di sekolah, menimbulkan pertanyaan tentang identitas dan tujuan mereka.Apa rencana sebenarnya Reno dan bagaimana Riana akan menghadapinya?

Bu Riana menghadapi masalah ketika ada laporan anonim yang menuduhnya, membuatnya marah dan bersumpah untuk membalas dendam jika mengetahui pelakunya. Sementara itu, Bu Tasya memiliki informasi mengejutkan tentang metode pelaporan tersebut.Siapakah dalang di balik laporan rahasia terhadap Bu Riana?

Bu Tasya dituduh melaporkan Bu Riana secara anonim oleh siswa dan Pak Raka, sementara Bu Tasya menyangkal dan merasa sedih karena dituduh tidak peduli pada siswa. Siswa membela Bu Riana dan menuduh Bu Tasya tidak mengajar dengan benar serta tidak suka melihat Bu Riana berhasil.Apakah Bu Tasya benar-benar pelapor anonim itu dan bagaimana Bu Riana akan menghadapi situasi ini?

Seorang siswa mengekspresikan kemarahannya terhadap gurunya, Bu Riana, dengan menuduhnya sebagai penipu dan drama queen, sambil mengklaim bahwa metode pengajarannya yang ekstrem akan merusak murid-murid.Bagaimana Bu Riana akan menanggapi tuduhan dan tantangan ini?

Riana tidak tinggal diam ketika seorang guru lain, Bu Tasya, menghina murid-muridnya. Dengan tegas, ia menampar Bu Tasya dan menegaskan bahwa tidak ada yang boleh merendahkan murid-muridnya, menunjukkan dedikasinya yang kuat sebagai guru dan pelindung mereka.Apa yang akan terjadi selanjutnya ketika konflik antara Riana dan Bu Tasya semakin memanas?

Bu Tasya mengungkapkan kekecewaannya terhadap Bu Riana karena dianggap tidak serius dalam mengajar dan hanya bersenang-senang dengan siswa. Namun, siswa membela Bu Riana dengan menunjukkan pengorbanan dan usaha yang telah dilakukan. Ketegangan memuncak ketika Bu Tasya mengancam melaporkan Bu Riana ke Kepala Sekolah, tetapi siswa mengingatkannya bahwa semua ucapan negatifnya terekam di CCTV.Akankah Bu Tasya benar-benar melaporkan Bu Riana, atau adakah rahasia lain yang akan terungkap?

Pak Raka datang ke Kelas 4 untuk menyampaikan informasi tentang Kompetisi Sains tingkat kota, yang biasanya hanya diikuti oleh Kelas 1. Murid-murid Kelas 4 meragukan niatnya dan menganggap alasan kedatangannya tidak masuk akal.Akankah Kelas 4 berpartisipasi dalam Kompetisi Sains dan membuktikan kemampuan mereka?

Riana mempertanyakan kebijakan sekolah yang hanya mengizinkan siswa peringkat 5 teratas dari Kelas 1 untuk mengikuti kompetisi penting, sementara siswa Kelas 4 sama sekali tidak diberi kesempatan. Ini memicu diskusi tentang kesetaraan dan peluang dalam pendidikan.Akankah Riana berhasil mengubah kebijakan sekolah yang diskriminatif ini dan memberi kesempatan pada siswa Kelas 4 untuk bersaing?

Siswa-siswa Kelas 1 ragu untuk mengikuti kompetisi karena merasa tidak selevel dengan siswa lain, tetapi Riana mendorong mereka untuk berani mencoba dan mengalahkan ketakutan mereka sendiri.Akankah siswa-siswa Kelas 1 berhasil mengatasi ketakutan mereka dan menunjukkan potensi mereka di kompetisi?

Riana memperhatikan perubahan mengejutkan pada siswa-siswa nakalnya, Davin yang biasanya tidur di kelas sekarang aktif mencatat, dan Dharen yang malas kini serius membaca buku pelajaran, menunjukkan persiapan untuk kompetisi yang akan datang.Apakah siswa-siswa nakal ini bisa membuktikan diri mereka di kompetisi yang menantang?