Shinta dan anaknya dituduh menodai nama istana dan dihukum mati oleh pengawal. Nara mencoba menyelamatkan mereka namun tidak berdaya. Akhirnya, Shinta dipukul sampai mati di depan anaknya yang berteriak ketakutan.Bisakah Nara menemukan kebenaran di balik kematian Shinta dan membongkar konspirasi di istana?

Kaisar akhirnya mengakui Nara sebagai putrinya setelah debat panjang tentang keabsahan tes darah dan kehamilan Shinta, mengangkat Nara sebagai Putri Gemilang dan meningkatkan status Shinta menjadi selir.Bagaimana reaksi istana terhadap pengakuan Kaisar yang tiba-tiba ini?

Selir Nira mengungkapkan konspirasi yang terjadi 6 tahun lalu terkait kegugurannya, yang melibatkan racun pada kertas khusus. Kaisar mulai menyadari adanya konspirasi besar di balik peristiwa tersebut dan mulai mencurigai Permaisuri serta Selir Ayu.Apakah Permaisuri yang sebenarnya berada di balik semua konspirasi ini?

Selir Nira menuduh Selir Shinta melakukan kesalahan, tetapi kemudian terungkap bahwa Selir Nira sendiri yang gila dan mengklaim bahwa Nara adalah wanita siluman yang menyerap energi hidup para selir. Kekacauan terjadi di istana ketika Selir Nira berteriak bahwa hanya dia yang bisa memberi keturunan kepada Kaisar.Apakah Kaisar akan memaafkan Selir Nira atau menghukumnya karena tindakan gila dan fitnahnya?

Tiga selir istana, termasuk Selir Yura yang sebelumnya dianggap tidak subur, dinyatakan hamil berkat rambut Putri Nara yang dianggap membawa keberuntungan. Kaisar sangat senang dan memberikan hadiah besar kepada Nara, termasuk Istana Kristal. Namun, Permaisuri merasa terancam dengan perkembangan ini.Apa yang akan dilakukan Permaisuri untuk mengatasi ancaman dari kehamilan para selir dan keberuntungan Nara?

Putri Kecil mengungkapkan ramuan ajaibnya yang diklaim bisa mengusir aura sial dan bahkan membuat seseorang langsung hamil setelah meminumnya, menimbulkan kehebohan di istana.Apakah ramuan ajaib Putri Kecil benar-benar bekerja seperti yang diklaimnya?

Permaisuri dan antek-anteknya berusaha menyingkirkan Nara, putri pembawa keberuntungan, karena keberadaannya di istana membawa berkah bagi selir-selir dan Dinasti Wana. Mereka merencanakan untuk mengalihkan perhatiannya atau bahkan membunuhnya, meskipun upaya sebelumnya selalu gagal karena Nara selalu dijaga dengan ketat.Apakah Permaisuri akan berhasil dalam rencananya untuk menyingkirkan Nara?

Putri Kecil memberikan kacamata kepada Guru Surya yang memiliki penglihatan buruk, membantunya melihat dengan jelas dan melanjutkan pelajaran.Apa lagi yang akan Putri Kecil lakukan untuk membantu orang-orang di istana?

Putri Kecil, Nara, memberikan kacamata ajaib kepada Guru Surya yang dapat menyembuhkan penyakit mata, membuat banyak orang memohon anugerah serupa. Namun, hal ini menimbulkan kecemburuan Kaisar karena hadiah pertama Nara bukan untuknya.Akankah Kaisar memaafkan Nara atau justru membuatnya menghadapi konsekuensi yang lebih besar?

Nara mencoba menciptakan kaca dari bahan-bahan sederhana dengan bantuan Muis, meskipun prosesnya rumit dan memerlukan banyak percobaan.Apakah Nara akan berhasil menciptakan kaca yang sempurna?

Nara, sang Bintang Berkah, mengalami mimpi ajaib di mana dia belajar berbagai ilmu setiap malam. Sementara itu, dia berhasil menciptakan kaca tanpa impuritas setelah 20 kali percobaan, yang akan digunakan untuk membuat kacamata untuk semua orang. Kaisar dan rakyat merayakan keberhasilan ini sebagai berkah bagi Dinasti Wana.Apa hadiah mengejutkan yang akan Nara berikan kepada Kaisar?

Nara memperkenalkan teropong yang dapat melihat jarak jauh dengan jelas, yang dapat digunakan dalam medan perang untuk mengintai musuh dari jauh. Dia juga menuliskan petunjuk penggunaan teropong tersebut. Ayahnya terkesan dengan kemampuan Nara dan mengajaknya melihat keindahan Dinasti Wana dari tembok kota. Sementara itu, ada desas-desus tentang Nara yang sibuk membuat penggiling adonan dan mengganggu tukang besi, meskipun dia tidak lagi mengurus patung dewa.Bisakah teropong Nara mengubah nasib Dinasti Wana dalam menghadapi ancaman musuh?

Permaisuri mencurigai adanya pengkhianatan setelah pasukan Dinasti Wana selalu mengetahui serangan malam pasukan Hinata. Dia memanggil Nara untuk menanyakan tentang teropong yang bisa melihat jarak jauh, yang mungkin menjadi penyebabnya. Nara mengaku telah memberikan teropong itu pada ayahnya dan enggan membuat yang baru.Apakah teropong Nara benar-benar menjadi penyebab kekalahan pasukan Hinata?

Nara, Putri Bintang Berkah, menghadapi krisis besar ketika istana diserang dan para penghuninya panik. Dengan kecerdasannya, Nara berusaha mencari solusi untuk menyelamatkan semua orang, sementara para selir dan pelayan bergantung padanya untuk harapan dan keselamatan.Bisakah Nara menyelamatkan istana dan semua orang di dalamnya dari ancaman yang mengerikan?

Putri Kecil menyadari adanya aura sial yang semakin parah di istana, menyebabkan hewan-hewan tidak produktif dan orang-orang merasa lelah tanpa alasan. Dia bertekad untuk membantu dan menemukan penyebab di balik semua masalah ini, bahkan memperingatkan Kaisar tentang bahaya yang mengancam.Apa yang sebenarnya terjadi di istana dan bagaimana Putri Kecil akan mengatasi krisis ini?

Nara mencoba menemukan cara untuk menghilangkan aura sial berat yang berasal dari tubuh Kaisar, bahkan dengan menggunakan ranting pohon willow yang tebal.Apakah Nara akan berhasil menghilangkan aura sial Kaisar?

Putri Nara menemukan adanya aura sial yang terus meningkat di istana dan mencurigai ada pihak yang sengaja menyebarkannya. Sementara itu, Kaisar tetap memaksanya untuk belajar meskipun dia sudah lelah membantu orang lain.Siapa dalang di balik penyebaran aura sial di istana?

Nara, sang Putri Keberuntungan, menunjukkan kecerdasannya dengan menghafal tabel perkalian dengan mudah, mengalahkan tantangan dari anak-anak lain yang meragukannya.Akankah Nara menghadapi tantangan yang lebih besar di istana?

Nando, putra Tuan Bagas, menantang Nara dalam pertandingan matematika untuk menentukan siapa yang lebih unggul. Mereka bersaing dalam kecepatan menghitung, dengan menggunakan alat khusus yang diminta oleh Tuan Bagas. Pertarungan ini penuh dengan ketegangan dan kecepatan, menunjukkan kecerdasan kedua belah pihak.Apakah Nara bisa memenangkan pertarungan ini dan membuktikan kehebatannya?

Putri Kecil menggunakan sempoa untuk menghitung dengan cepat, menarik perhatian Guru Surya dan lainnya yang ingin belajar darinya. Namun, Guru Surya menolak mengajar mereka, memilih fokus pada Putri Kecil yang cerdas.Akankah Guru Surya akhirnya mengajar para selir atau tetap mempertahankan penolakannya?