Penghormatan Terakhir untuk Dewa Masak
Dalam acara penghormatan untuk Dewa Masak Nona Ningsih yang telah meninggal, terjadi ketegangan ketika seseorang mencoba mengganggu acara tersebut. Pedang Pencabik Cahaya, senjata legendaris Ningsih, menjadi simbol warisannya yang tak ternilai. Meskipun dia telah pergi, semangatnya terus hidup di hati banyak orang, dan Pak Budiman ditunjuk untuk meneruskan visinya memimpin koki-koki Taisya.Bisakah Pak Budiman benar-benar menggantikan Ningsih dan memimpin koki-koki Taisya ke masa depan yang gemilang?
- 1 - 30
- 31 - 60
- 61 -66
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
Rekomendasi untuk Anda