Konflik Kekerasan dan Pengungkapan Rasa Iri
Fioni dituduh tidak tahu malu karena meninggalkan anak Livia saat ada masalah. Livia marah dan menyuruh orang lain untuk memberikan pelajaran kepada Fioni. Dalam ketegangan, Fioni menuduh bahwa motif di balik kekerasan ini adalah rasa iri dan ketertarikan pada Lukas. Konflik memuncak dengan ancaman kekerasan yang lebih kejam.Akankah Fioni berhasil meloloskan diri dari ancaman Livia dan apa yang sebenarnya dirasakan Lukas terhadap Fioni?