Konflik Investasi 200 Triliun
Hendra dituduh melakukan investasi bodoh sebesar 200 triliun untuk mobil listrik, sementara yang lain meragukan sumber dan niat di balik investasi tersebut. Justin dan yang lainnya menuduh Hendra memanipulasi situasi untuk keuntungan pribadi, sementara ada yang membelanya dengan menunjukkan bukti transfer 20 triliun ke rekening perusahaan Ziko. Clara disebut-sebut sebagai penentu keputusan akhir, bukan orang lain.Apakah Hendra benar-benar memiliki niat baik dalam investasinya atau ini hanya tipuan untuk menaikkan harga sahamnya?