Jejak Dua Kehidupan

Lania, yang selama 30 tahun tidak pernah membunuh makhluk hidup, terpaksa menyembelih ayam untuk merawat putrinya yang kecelakaan. Namun, saat ia membawa sup ayam ke bangsal, ayam yang disembelihnya berubah menjadi putrinya, Alinda. Lania dituduh membunuh putrinya sendiri dan ditangkap, meskipun ia bersikeras bahwa yang ia sembelih adalah ayam. Tragisnya, Lania bunuh diri, tetapi ia terlahir kembali ke hari putrinya terbunuh.Akankah Lania bisa mengungkap konspirasi di balik kematian putrinya dalam kehidupan barunya?

Lania, yang dalam kehidupan sebelumnya dituduh membunuh putrinya Alinda setelah menyembelih ayam, kini bertekad melindungi Alinda di kehidupan ini. Meski awalnya enggan menyembelih ayam karena tak tega, tekanan dari Qonita membuatnya akhirnya melakukannya. Lania mulai curiga ada hubungan antara ayam tersebut dan nasib Alinda.Akankah Lania berhasil melindungi Alinda dari konspirasi gelap yang mengincarnya?

Putrinya kecelakaan dan dirawat di rumah sakit, Lania yang tak pernah membunuh makhluk hidup selama 20 tahun, akhirnya menyembelih ayam demi sang anak. Tindakan ini menyeretnya ke jurang kelam. Setelah terlahir kembali, Lania perlahan mengungkap konspirasi besar dua kehidupan.

Alinda tiba-tiba menghilang bersama ayam yang disembelih Lania untuknya, memicu kepanikan dan pertanyaan besar tentang hubungan antara ayam tersebut dan kehilangan Alinda.Apa rahasia di balik ayam yang disembelih Lania dan hilangnya Alinda?

Lania mulai curiga dengan ayam yang muncul bersamaan dengan hilangnya Alinda. Ketika suaminya dengan mudahnya menyetujui untuk menyembelih ayam, kecurigaan Lania semakin dalam. Dia juga merasa Alinda berbohong tentang bermain petak umpet, membuatnya meminta bantuan detektif pribadi.Apakah ayam tersebut benar-benar terkait dengan Alinda dan apa yang disembunyikan oleh keluarga Lania?

Lania, yang selama 20 tahun tidak pernah membunuh makhluk hidup, akhirnya menyembelih ayam untuk putrinya, Alinda, yang sedang sakit. Namun, tindakan ini justru membawa tragedi ketika Alinda ditemukan tewas, dan Lania dituduh sebagai pembunuh.Apakah Lania benar-benar membunuh Alinda, atau ada konspirasi lain yang terjadi?

Lania dituduh membunuh putrinya sendiri, Alinda, dalam sebuah insiden yang mirip dengan kehidupan sebelumnya. Meskipun dia mencoba membuktikan bahwa dia tidak terlibat dalam kematian Alinda yang terkait dengan ayam, bukti dari rekaman CCTV dan tuduhan dari suami serta sahabatnya membuatnya menjadi tersangka utama. Lania bersikeras bahwa ada konspirasi di balik semua ini dan meminta otopsi untuk membuktikan bahwa mayat itu bukan Alinda.Apakah Lania benar-benar membunuh Alinda, atau ada pihak lain yang memanipulasi bukti?

Lania dituduh membunuh putrinya sendiri, Alinda, setelah tes DNA mengungkapkan jaringan kulit dan daging di sela jarinya cocok dengan DNA korban. Namun, Lania yakin bahwa Hamid dan Qonita terlibat dalam konspirasi besar di balik kematian Alinda.Apakah Lania akan berhasil membongkar konspirasi Hamid dan Qonita di kehidupan selanjutnya?

Lania menemukan tali merah yang sama di tangan Alinda dan mulai curiga terhadap Hamid dan Qonita, yang terlibat dalam konspirasi besar terkait kematian putrinya.Apa rahasia di balik tali merah dan hubungannya dengan kematian Alinda?

Putrinya kecelakaan dan dirawat di rumah sakit, Lania yang tak pernah membunuh makhluk hidup selama 20 tahun, akhirnya menyembelih ayam demi sang anak. Tindakan ini menyeretnya ke jurang kelam. Setelah terlahir kembali, Lania perlahan mengungkap konspirasi besar dua kehidupan.

Lania dituduh membunuh anak Hamid dan mengklaim telah memasang alat perekam dan pelacak di tubuh putrinya, Alinda, untuk membuktikan kejahatan. Namun, alat tersebut tidak ditemukan pada korban, dan jimat keselamatannya juga hilang. Hamid meragukan keberadaan alat tersebut dan menuduh Lania hanya mencari alasan untuk lolos dari tuduhan. Akhirnya, lokasi alat pelacak muncul di bangsal, memicu pencarian lebih lanjut.Apakah alat pelacak akan mengungkap kebenaran di balik kematian Alinda?

Lania dituduh membunuh putrinya sendiri setelah saksi dan bukti fisik mengarah padanya, namun segala sesuatu tampak terlalu mudah dan seperti diatur oleh seseorang.Apakah Lania benar-benar bersalah atau ada pihak lain yang mengatur segalanya?

Lania dituduh membunuh Alinda dengan bukti yang terlihat valid, termasuk rekaman CCTV. Sementara itu, hubungannya dengan Qonita, sahabat terbaiknya, dan suaminya menjadi tegang karena mereka sepertinya percaya Lania adalah pelakunya. Lania mencoba membela diri dengan menuduh Qonita dan suaminya memiliki niat jahat, namun waktu dan gerakannya di rumah sakit membuatnya semakin tersudut. Akhirnya, Tuan Hamid meminta untuk menangkap Lania, tetapi ada sesuatu yang ingin diungkapkannya.Apa yang sebenarnya ingin diungkapkan oleh Lania sebelum dia ditangkap?

Qonita dan Hamid berdebat tentang Lania yang dituduh menyebabkan kematian tragis Alinda. Mereka menunjukkan bukti-bukti termasuk foto dan rekam medis untuk meyakinkan bahwa Lania memiliki masalah kejiwaan, namun Lania menolak semua tuduhan tersebut.Apakah Lania benar-benar bersalah atau ada konspirasi besar di balik kematian Alinda?

Lania menemukan luka-luka di tubuhnya yang tidak dia ingat penyebabnya. Suaminya mengungkap bahwa Lania telah melukai dirinya sendiri selama sakit jiwa yang kambuh, bahkan menyebabkan kematian putri mereka, Alinda. Namun, Lania tidak percaya dan merasa ada konspirasi untuk membuatnya gila.Apakah Lania benar-benar sakit jiwa atau ada kekuatan gelap yang memanipulasinya?

Lania merasa bersalah karena tidak memberikan obat kepada Alinda, hingga menyebabkan kecelakaan. Dia mengaku bahwa dia pantas mati karena kesalahannya. Sementara itu, Lania mengalami halusinasi suara yang semakin parah, membuat orang-orang di sekitarnya khawatir.Apakah Lania akan menemukan kebenaran di balik kecelakaan Alinda?

Lania mengalami halusinasi suara dan merasa semua kejadian seperti CCTV, pisau dapur, dan saksi mata terlalu kebetulan, seolah-olah dirancang untuk membuatnya terlihat seperti membunuh Alinda. Kak Hamid melarangnya menceritakan hal ini karena khawatir kondisi mental Lania akan semakin buruk. Lania sulit menerima kenyataan bahwa dia mungkin memiliki masalah kejiwaan dan telah membunuh Alinda.Apakah Lania benar-benar membunuh Alinda atau ada konspirasi besar di balik semua ini?

Lania yang frustrasi menuduh orang lain memanipulasi dirinya dengan rekaman suara, sementara pihak berwenang percaya bahwa kondisi mentalnya tidak stabil dan mendesaknya untuk kooperatif.Apakah Lania benar-benar mengalami gangguan mental atau ada konspirasi yang lebih besar di balik semua ini?

Lania akhirnya menghadapi Hamid dan Qonita, mengungkap pengkhianatan mereka dalam merencanakan kematian putrinya dan memfitnahnya sebagai orang yang sakit jiwa.Apakah Lania akan berhasil membalas dendam terhadap Hamid dan Qonita?

Lania yang sedang sakit dan tidak stabil secara emosional, mulai mencurigai sahabatnya, Qonita, yang ternyata memiliki hubungan gelap dengan suaminya. Dengan bantuan detektif pribadi, Lania menemukan bukti tes kehamilan Qonita yang mengkonfirmasi kecurigaannya.Akankah Lania mengambil tindakan drastis setelah mengetahui pengkhianatan Qonita?