Akulah Putri Sejati!

Putri konglomerat, Vivi, memutuskan untuk hidup mandiri dengan bekerja di Grup Harris tanpa bantuan keluarganya. Ayahnya mendukung keputusannya tetapi memberi syarat bahwa jika dalam tiga bulan Vivi tidak menghasilkan apa-apa, dia harus kembali dan mewarisi usaha keluarga. Identitasnya sebagai putri konglomerat harus tetap dirahasiakan.Akankah Vivi berhasil membuktikan kemampuannya tanpa bantuan identitas aslinya?

Putri konglomerat yang sedang menyamar sebagai karyawan biasa menghadapi ejekan dan tantangan dari rekan kerja. Gosip tentang putri orang terkaya yang magang di kantor mereka mulai tersebar, membuat identitasnya yang sebenarnya terancam terbongkar.Akankah identitas asli sang putri akhirnya terungkap di depan semua orang?

Clara, seorang karyawan biasa yang sebenarnya adalah putri konglomerat, menyamar dan bekerja di perusahaan. Identitasnya dicuri oleh Vivi, seorang gadis licik yang berpura-pura menjadi putri konglomerat. Clara menghadapi ejekan dan tantangan, tetapi dia tetap tenang dan berencana membuktikan dirinya dengan keterampilannya. Sementara itu, acara penghargaan IPO mendekat, dan semua orang berharap Vivi dapat memanfaatkan 'status'-nya untuk membantu perusahaan.Akankah Clara berhasil membuktikan identitas aslinya dan mengungkap kebohongan Vivi di acara IPO yang akan datang?

Clara, seorang karyawan yang menyamar sebagai putri konglomerat, memberikan hadiah mewah kepada rekan kerjanya, sementara Vivi diejek karena penampilannya yang sederhana. Konflik memanas ketika Vivi menantang Clara tentang keaslian pakaian bermereknya. Ayah Vivi mengumumkan acara penghargaan dan memberikan satu slot untuk kantor mereka, dengan undangan akan diberikan kepada yang paling unggul dalam proyek. Clara yakin undangan itu akan menjadi miliknya.Apakah Vivi bisa membuktikan dirinya lebih unggul dari Clara dan mendapatkan undangan tersebut?

Putri konglomerat, Vivi, bekerja keras untuk membuktikan kemampuannya sendiri dengan membuat proyek Dewata yang dipuji oleh manajernya. Namun, Clara, rekan kerjanya yang licik, berusaha memanipulasi situasi agar dia yang terpilih untuk acara penghargaan IPO perusahaan. Vivi bertekad untuk mengikuti acara tersebut berdasarkan kemampuannya sendiri, bukan karena statusnya sebagai putri konglomerat.Apakah Vivi akan berhasil mengikuti acara IPO dengan usahanya sendiri, atau rencana licik Clara akan berhasil?

Vivi, seorang magang yang berbakat, dibuat frustrasi ketika proposal kerjanya dicuri oleh Clara, anak konglomerat yang licik. Meskipun Vivi berusaha membela diri, ia dianggap remeh oleh manajer dan rekan-rekannya karena statusnya sebagai magang. Namun, di akhir, Vivi mengancam bahwa sebenarnya ia adalah orang yang berkuasa dan tidak bisa diremehkan.Apakah Vivi akan membuktikan bahwa dia adalah orang yang berkuasa dan mengambil kembali apa yang menjadi haknya?

Vivi menerima bunga dari sekretaris Kevin yang ditujukan untuk 'putriku', mengungkapkan kemungkinan bahwa Vivi adalah putri konglomerat yang sebenarnya, sementara Clara panik karena identitasnya yang palsu terancam terbongkar.Apakah Clara akan berhasil menyembunyikan identitas aslinya ataukah kebenaran akan terungkap?

Clara yang mengaku sebagai putri konglomerat mulai ketahuan kebohongannya ketika teman-temannya meminta bantuan untuk masuk ke acara penghargaan. Vivi menuduhnya berbohong tentang proyek Dewata dan statusnya, sementara Clara berusaha menutupi kebohongannya dengan janji-janji kosong.Apakah Clara akan berhasil mempertahankan kebohongannya atau identitas aslinya akan terbongkar di acara penghargaan?

Putri konglomerat berencana membongkar kebohongan Clara di acara penghargaan perusahaan, di mana semua karyawan diundang kecuali Vivi, menandakan permusuhan yang semakin memanas.Akankah Putri berhasil membongkar kebohongan Clara di depan semua orang penting?

Pada acara bisnis kelas atas, Vivi yang sebenarnya adalah putri konglomerat tetapi menyamar sebagai karyawan biasa, dihadapkan pada Clara yang telah mencuri identitasnya. Ketika semua orang memuji Clara, Vivi mencoba membongkar kebohongannya. Namun, saat ayah Vivi (yang juga bos perusahaan) tiba, ketegangan meningkat karena semua orang berharap Clara akan memperkenalkan mereka kepada ayahnya.Akankah Vivi berhasil membongkar kebohongan Clara di depan ayahnya?

Pada acara perayaan IPO Grup Harmoni, terjadi konflik antara Clara dan Vivi tentang siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas proyek Dewata yang menghasilkan keuntungan besar. Vivi menuduh Clara mencuri identitasnya sebagai penanggung jawab proyek, sementara Clara bersikeras bahwa dialah yang membuat proposal tersebut.Apakah Vivi akan berhasil membuktikan bahwa Clara telah mencuri identitasnya?

Dalam acara penghargaan IPO, Clara dipanggil sebagai pahlawan perusahaan untuk proyek Dewata, namun Vivi menuduhnya mencuri proposalnya. Vivi kemudian membuktikan tuduhannya dengan menunjukkan rekaman yang menunjukkan bahwa Clara dan manajer telah merebut proposalnya.Bagaimana reaksi perusahaan setelah bukti Vivi terungkap?

Vivi membuktikan bahwa proyek Dewata yang menguntungkan 200 miliar sebenarnya adalah karyanya, bukan Clara. Rekaman percakapan antara Vivi dan Clara mengungkap kebenaran di depan semua orang, termasuk Pak Ferry.Bagaimana reaksi Pak Ferry setelah mengetahui kebenaran tentang proyek Dewata?

Clara menghadapi Vivi yang mencuri proposalnya dan memanfaatkan koneksinya di kantor. Pak Ferry marah dan memutuskan untuk menghukum Vivi serta mengurangi bonus Hendra Liman karena tidak memberikan contoh yang baik.Apakah Vivi akan mendapatkan hukuman yang lebih berat setelah ketahuan mencuri proposal Clara?

Hendra mengaku bersalah dan menanggung semua kesalahan untuk melindungi Clara dari pemecatan, sementara Vivi muncul sebagai pahlawan proyek Dewata.Akankah pengorbanan Hendra membawa keadilan untuk Clara?

Vivi menghadapi tekanan dari rekan-rekannya setelah insiden yang memalukan Clara, sementara dia juga mendapat kabar mengejutkan dari pamannya yang baru kembali dari luar negeri.Apakah Vivi akan menghadiri pembukaan restoran pamannya dan bagaimana dampaknya terhadap hubungannya dengan rekan-rekannya?

Clara, yang menyamar sebagai karyawan biasa, mencoba membuktikan statusnya sebagai anak konglomerat dengan memberikan tas Chanel edisi terbatas kepada teman-temannya. Namun, Vivi mencurigai bahwa tas tersebut adalah tas bekas yang baru dijual dua hari lalu. Clara kemudian mencoba meminta maaf kepada Vivi dengan menawarkan tas Hermes terbaru, tetapi Vivi tetap tidak percaya dan menolaknya.Apakah Clara akan berhasil meyakinkan teman-temannya tentang identitas aslinya?

Vivi menolak tas mahal dari Clara karena merasa dihina dan tidak butuh belas kasihan. Ketika tas tersebut terbukti palsu karena menempel magnet, konflik antara Vivi dan Clara semakin memanas.Apakah Clara akan menghadapi konsekuensi setelah ketahuan memberikan tas palsu?

Clara terbongkar memberikan tas palsu kepada teman-temannya, yang menyebabkan konflik dan pertanyaan tentang identitas aslinya sebagai anak konglomerat.Apakah Clara akan terus mempertahankan kebohongannya atau akhirnya mengungkapkan kebenaran?

Vivi menuduh Clara memberikan tas bekas kepada teman-temannya, dan meskipun Clara awalnya membantah, Vivi bertekad untuk membuktikan kebohongan Clara dengan menunjukkan riwayat transaksi di ponselnya. Clara panik karena lupa menghapus bukti transaksi tersebut.Akankah Clara berhasil menyembunyikan kebenaran atau Vivi akan mengungkap semua kebohongannya?