Penyerahan Kepemimpinan
Arta, yang selama ini menyamar sebagai tukang sapu, menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam bela diri dan menyelamatkan Perguruan Windra dari ancaman. Kepala Bagas, terkesan dengan kemampuan Arta, menawarkan posisi Kepala Perguruan Windra kepada Arta, meskipun hal ini menimbulkan kecemburuan dari guru lain yang merasa layak mendapatkan posisi tersebut.Apakah Arta akan menerima tawaran Kepala Bagas dan bagaimana reaksi guru lain yang merasa tidak adil?